Motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapat kan oleh seluruh tubuh, sedangkan perkembangan motorik dapat disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh (Sujiono, Sumantri, dan Chandrawathi, 2015). kemampuan motorik dibedakan menjadi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah gerakan yang memerlukan otot besar. sedangkan motorik halus adalah gerakan kecil seperti saat menggunakan jari-jari kecilnya.Â
Perkembangan motorik penting bagi anak usia dini karena dapat menentukan sifat dan perilaku anak tersebut ketika sudah dewasa. Kemampuan motorik yang baik dapat menjadikan anak tersebut lebih percaya diri, memiliki keterampilan sosial yang baik, lebih cepat bereaksi, lebih tangkas dalam beraktivitas, serta koordinasi antara mata dan tangan menjadi semakin baik lagi.Â
Oleh karena itu, penulis melakukan pengabdian untuk memberikan pelatihan motorik sekaligus menyalurkan kreativitas anak di Panti Asuhan Attawwabiin Malang melalui kolase. Â Dengan membuat kolase, para peserta yang ada dapat melatih motorik halusnya melalui kegiatan-kegoatan kecil seperti menggunting, menulis, menggambar, merobek, dan menempel di kertas yang sudah disediakan.Â
Bahan kolase yang digunakan sengaja dipilih dan bisa didapatkan dari alam. Seperti daun kering, bunga, ranting, dan lain-lain. Untuk alatnya, bisa memakai gunting, lem, kertas, dan alat mewarnai. Pengabdian dimulai dengan memberikan materi mengenai kolase, langkah-langkah membuat kolase, dan disertai demonstrasi membuat kolase.Â
Anak-anak di panti asuhan Attawwabiin dapat dikatakan memiliki kemampuan motorik yang berbeda-beda karena perbedaan usia. Usia mereka berkisar antara 4-8 tahun, di mana anak usia 4 tahun masih sedikit kesulitan menggunakan gunting. Sementara anak yang sudah berumur lebih dewasa, terlihat lihai dalam berkreasi membentuk objek-objek ataupun karakter baru.Â
Pengabdian diakhiri dengan mempresentasikan hasil kolase masing-masing ke depan serta perkenalan diri. Kemudian yang sudah berani untuk maju ke depan diberikan sekantong makanan ringan sebagai reward karena telah percaya diri. Â
Berikut adalah dokumentasi selama pengabdian berlangsung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H