Syahandria Eda hanyalah satu di antara insan pembaca yang miskin akan ilmu pengetahun. Namun, kemiskinan tidak akan menghalangiku untuk terus mengais-ngais setiap remah-remah ilmu pengetahuan. Meski itu berada di padang tandus.
Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.
Penulis buku "Kripik untuk Jiwa - Renyah Dibaca, Bergizi dan Gurih Maknanya". Aktifis kampanye hidup efektif dan bahagia, bahwa bahagia itu mudah dan sederhana.
Official Web : http://www.nurmuhammadian.com.
Mengelola Fanpage Cahaya Selaras Insani di Face book
http://www.facebook.com/nmdian
http://www.facebook.com/cahayaselarasinsani
Follow Twitter : @nurmuhammadian
Abu Fathan adalah nama pena saya. Fathan saya ambil dari nama depan anak pertama saya. Nama asli saya Badiatul Muchlisin Asti. Pernah menekuni dunia jurnalistik sebagai Jurnalis, Redpel, dan PimRed; menulis lebih dari 40 buku dan diterbitkan oleh beberapa penerbit di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Solo; menyunting puluhan buku; mengisi pelatihan dan event kepenulisan dan jurnalistik; owner Oase Qalbu Group, Ketua Umum Yayasan Mutiara Ilma Nafia, dan Ketua Umum JPIN Pusat.