Mohon tunggu...
Syahadah Khoirul Nisa
Syahadah Khoirul Nisa Mohon Tunggu... Jurnalis - @Syahadahkn

Permudahlah hidup dengan selalu bersyukur:)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara Merawat Tanaman Hidroponik

22 Januari 2020   06:00 Diperbarui: 22 Januari 2020   09:30 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kalian apa itu hidroponik? Hidroponik adalah budidaya menanam menggunakan media air tanpa menggunakan media tanah. Biasanya menanam hidroponik menggunakan beberapa tanaman, sebagai contoh kangkung, bayam, paprika dan sebagainya.

Namun, merawat tanaman hidroponik tidaklah mudah sebab merawatnya pun dengan cara yang khusus diantaranya kita dalam merawat tanaman hidroponik harus selalu di cek kondisi media air dan bak penampung nya dengan cara mengganti  air sekitar 4 hari sekali, ini bertujuan agar airnya selalu bersih serta tanaman hidroponik akan tumbuh lebih optimal dan sebaiknya wadah yang digunakan yaitu wadah transparan sebab kita dapat mengetahui kondisi dan ketersediaan air. lalu, bak yang di isi air sebaiknya 1/2 atau 3/4 bagian saja.

Kedua,  kita harus selalu mengecek larutan nutrisi setiap harinya, dalam mengganti larutan nutrisi kita harus menggantinya setiap 3 hari sekali serta pemberian dosis larutan nutrisi pun haruslah secara bertahap dan pastikan nutrisinya tidak dalam masa kadaluarsa karena akan menyebabkan tanaman hidroponik tidak tumbuh optimal. 

Yang ke tiga, bersihkan wadah media tanam dan larutan nutrisi. Dalam membersihkan wadah sebaiknya keluarkan larutan nutrisi dan airnya, lalu mulai membersihkan wadahnya terutama bagian yang ada lumutnya. Nah, wadah yang tadi rendam oleh air bersih dan alkohol, kemudian isi kembali oleh air bersih dan larutan nutrisinya, lakukan 1-2 Minggu sekali. 

Ke empat, jagalah sanitasi lingkungannya dengan cara bersihkan rumput sekitaran tanaman, lalu jaga intensitas cahayanya dan setiap satu bulan sekali usahakan untuk menyemprot tanaman menggunakan pestisida agar tidak terkena hama. Selanjutnya, cek selalu kondisi tanaman secara berkala agar tanaman tersebut selalu terkontrol. Kemudian, cek selalu media tanaman, nah jika tidak layak sebaiknya dibuang lalu ganti oleh tanaman yang baru.

Yang terakhir, buang dan jauhkan tanaman yang sakit dari tanaman yang sehat sebab jika tidak di jauhkan maka akan berpengaruh pada tanaman yang sehat.

Apabila kalian tidak mengikuti cara merawat tanaman hidroponik tadi tentulah akan ada sisi negatifnya yaitu tanaman tadi bisa saja  akan sakit terkena hama, lalu mati atau tidak akan tumbuh optimal sebab wadah yang tidak steril, airnya kotor, larutan nutrisinya tidak seimbang serta akan tumbuh lumut  dan jika kalian mengikuti cara merawat tanaman hidroponik tadi tentulah tanaman akan tumbuh optimal serta tanaman akan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun