Tunjukan Pada Dunia, Jangan Sia-Siakan Momen Asian Games 2018

Akan mendapat nilai plus disaat menyelenggarakan sebuah perlehatan besar bertaraf Internasional seperti Asian Games 2018 yang kali ini diselenggrakan di tanah air, mengambil peluang besar dengan mengangkat sisi lain yaitu potensi- potensi besar yang dimiliki bangsa Indonesia.

Dalam piala dunia yang baru saja usai di Rusia, diluar seputar ajang sengit pertandingan bola itu, kita bisa mendapatkan informasi lain tentang tempat wisata, kuliner, atau yang hal unik lainnya di Rusia. Sehingga bisa menjadi daya tarik lain negara yang bersangkutan. Dampak kesan postif, bagus, cantik, keren, indah, modern, maju bisa tertanam pada siapapun yang menyimaknya.

Tentunya kita telah bersiap untuk mewujudkan sebagai tuan rumah yang sukses, sekaligus memanfaatkan ajang ini untuk mempromosikan Indonesia. Jakarta dan Palembang pun sudah bersolek sebagai kota digaris depan yang mewakili bangsa ini yang akan dilihat oleh dunia internasional.

Nah selain Jakarta dan Palembang ada beberapa venue diluar wilayah itu yang menggelar beberapa cabang yang dipertandingkan di Asian Games sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di provinsi Jawa Barat dan Banten. Sehingga Asian Games akan dirasakan pula oleh masyarakat lain secara langsung. Seperti halnya saya dan juga masyarakat yang ada di Bandung dan sekitarnya. Ada sarana disini yang dijadikan tempat untuk bertanding dan juga berlatih peserta Asian Games 2018.

Adalah cabang sepakbola yang akan dipertandingkan di tempat kami. Di Stadion Jalak Harupat serta sarana olahraga lain untuk tempat berlatih. Stadion Jalak Harupat terletak di Kabupaten Bandung, menjadi tempat pertandingan sepak bola Grup C dan E. Grup C dihuni Uni Emirat Arab, China, Timor Leste dan Suriah. Dan Grup E dihuni Korea Selatan, Kirgystan, Malaysia, Bahrain.

Stadion Sijalak Harupat sebelum dipergunakan telah ditinjau terakhir kali oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebelum dikunjungi Wapres JK, sayapun sempat untuk melihat langsung Stadion Si Jalak Harupat, pada saat saya melihat ke lokasi, siang itu nampak beberapa petugas sedang memasang perlengkapan untuk stadion ini, mulai dari penataan taman hijau seputar stadion, pemasangan reklame iklan didalam stadion, dan atribut Asian Games 2018.

Pemasangan atribut Asian Games di Stadion Si Jalak Harupat Kab.Bandung/dok.Pribadi

Di dalam stadion, terlihat dilapangan tampak petugas yang tengah menyiram rumput hijau merata, rumput ini merupakan rumput standar FIFA rumput jenis Zoysia Matrella yang sering digunakan di stadion-stadion Eropa.

Persiapan didalam Stadion Sijalak Harupat/Dok Pribadi

suasana hijau dan asri disekitar stadion si Jalak Harupat

Kemudian sarana lain sebagai penunjangnya, menggunakan salah satu lapangan sepakbola diarea sarana olahraga favorit warga Bandung di Sarana Olah Raga Ganesha atau biasa disebut dengan Saraga. Tempat ini akan dijadikan salah satu tempat berlatih tim sepakbola  negara-negara peserta yang bertanding sepak bola di stadion Jalak Harupat.

Sarana lapangan sepakbola di Sarana Olah Raga Ganesha ( Saraga ) Bandung untuk latihan tim sepak bola peserta Asian Games yang berlaga di stadion Si Jalak Harupat/dok.pribadi.

Lapangan sepakbola di Sarana Olah Raga Ganesha Bandung menggunakan jaring gawang dan rumput standar FIFA/Dok.Pribadi.

Saraga adalah komplek fasilitas olahraga yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan ITB.Terletak di bagian utara utara kampus ITB.Tempat ini menjadi tempat favorit umum juga.Selain untuk berolahraga juga untuk wisata. Tempat wisatanya masih dalam satu wilayah yang sama di Babakan Siliwangi, tempat wisata berbentuk hutan kota yang indah.

Sarana Olah Raga Ganesha Bandung untuk berlatih para peserta Asian Games dikelilingi pohon hijau hutan kota/dok.pribadi

Di minggu pagi yang lalu saya bersama keluarga menikmati keindahan hutan kota Babakan Siliwangi yang terletak di Jalan Taman Sari itu, tempat ini sekarang sudah dibilang salah satu destinasi wisata yang ada dikota Bandung. Kita bisa menikmati keindahan alam dari hutan kota dengan memanfaatkan fasilitas forest walk. 

Fasilitas ini dibangun untuk memudahkan para wisatawan menikmati suasana hutan secara dekat tanpa harus menembus lebatnya hutan.Setelah melalui tahap revitalisasi, kini forest walk di Babakan Siliwangi ini diklaim sebagai salah satu forest walk yang terpanjang di ASEAN.