Tidak semua pertandingan pada babak penyisihan Copa America 2016 dapat saya saksikan. Dengan kesempatan waktu saya yang ada hanya beberapa pertandingan saja yang bisa disimak. Namun rasa ingin tahu ini selalu mengusik untuk terus mengikuti hasil dan ulasan pertandingan demi pertandingan. Tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya di era sekarang ini, berbagai media telah banyak memberikan informasi tentang kejuaraan akbar ini dengan begitu cepatnya dan gamblang. Diantaranya  saya dapat menyimak  catatan-catatan menarik dari para kompasianer yang mengulas tentang Copa America 2016.
Setelah melewati babak penyisihan, Copa America 2016 kemudian mempertandingkan negara peserta yang lolos ke babak perempat final. Delapan tim terbaik di ajang Copa America Centenario 2016 bertanding di babak perempat final. 17 Juni 2016 Amerika Serikat vs Ekuador,18 Juni 2016, Peru vs Kolombia, 19 Juni 2016,Argentina vs Venezuela, 19 Juni 2016 Meksiko vs Cile.
Sebelum perempat final , selama babak penyisihan belangsung  ada beberapa kejadian menjadi perhatian, ya sepakbola  memang selalu menghadirkan drama-drama menarik dan sensasional. Yang menyedot perhatian seperti tragisnya Brasil yang dijagokan harus tersisih,  kalah oleh  Peru dengan gol kemenangan Peru yang kontroversial, semua mata dunia melihat bagaimana gol Peru ke gawang Brasil seperti dengan sentuhan tangan.
Kegagalan Uruguay pun banyak yang mengatakan diluar dugaan, karena Uruguay salah satu favorit juara. Dan keperkasaan Argentina yang mengagumkan, selama  penampilannya  dibabak penyisihan sepertinya semakin meyakinkan bahwa negara ini berpeluang  mendarat sampai di babak final. Tak kalah menariknya permainan ciamik Meksiko, Kolombia. Dan juga membuat penasaran sampai sejauh mana kiprah selanjutnya Amerika Serikat, Peru, Ekuador, Venezuela dalam turnamen ini.
Dengan sistem gugur babak perempat final akan menjadi pertarungan hidup mati bagi para kontestannya, Dalam pertandingan Amerika Serikat menghadapi Ekuador, peluang cukup terbuka bagi keduanya, melihat kekuatan cukup berimbang, walau Amerika Serikat bisa saja memenangkan laga ini, karena keberadaannya sebagai tuan rumah, pasti dukungan penontonnya nya akan semakin besar setelah tim kesayangannya lolos ke babak perempat final.
Peru vs Kolombia, bagi Peru kemengan atas Brasil semakin meyakinkan untuk menghempaskan Kolombia, walau Kolombia kini telah membuktikan sebagai tim yang kuat, dapat mengatasi tekanan, dibuktikan ketika mengalahkan tuan rumah AS dipertandingan pertama.Timnas Kolombia berhasil melewati rintangan pertamanya untuk menjadi salah satu yang terbaik di Group A pada turnamen Copa America 2016 kali ini.
Argentina vs Venezuela, mungkinkah ada kejutan dipertandingan perempat final ini ? sepertinya 60 – 40 untuk Argentina. Permainan Argentina terus menaik selama babak penyisihan, sebagai tim yang tak terkalahkan dan cukup produktif. Tapi Argentina harus hati-hati Venezuela jangan dilihat sebelah mata, masuk sampai babak perempat final menunjukan Vinezuela dapat membuat kejutan dan geger .
Selanjutnya Meksiko vs Cile, pada pertandingan ini tidak hanya pelatih dan pemain  yang bekeja keras, para pengamat pun  harus berusaha keras menganalisa atau membedah kekuatan dua tim ini untuk mempredikisi kemungkinannya. Karena keduanya sama kuatnya, dan  kini dicalonkan sebagai kandidat juara Copa America  2016. Suguhan permainan Meksiko dan Chile selama babak penyisihan menunjukan permainan memikat, kekuatan Chlie sebagai juara Copa America 2015 masih membekas tentunya. Meksiko semakin konsisten dan matang. Saya perkirakan  pertandingan perempatfinal Meksiko vs Cile akan berlangsung hebat.
Mengatakan pertandingan final, mungkin masih terlalu pagi, walau dari skema  pertandingan  perempat final akan terteropong, potensi masing-masing tim, kemungkinan siapa saja yang bakal lolos ke semifinal bahkan  sampai babak akhir yaitu final. Jika melihat pada skema yang ada,  kemungkinan yang bakal terjadi, salah satunya adalah final ulangan tahun lalu antara Cile vs Argentina. Cile dan Argentina yang berada satu grup di babak penyisihan grup, berada di pot yang berbeda pada babak perempat final. Argentina berada di pot atas, sementara Cile di pot bawah.
Sepetinya perjalanan Argentina bila diamati tidak terlalu berat, Di babak perempat final nanti, Lionel Messi dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Venezuela. Â Andai sukses menyingkirkan Venezuela, Tim Tango akan berhadapan dengan pemenang antara Ekuador melawan tuan rumah Amerika Serikat di fase semifinal. Tidak menutup kemungkinan tiket ke Final oleh Argentina dapat diraih.
Sementara itu  Chile harus terlebih dulu mengalahkan Meksiko di babak perempat final. Jika menang, di babak semifinal Arturo Vidal dan kawan-kawan akan berhadapan dengan pemenang antara Peru melawan Kolombia. Langkah Chile memang cukup berat. Meksiko, Peru, Kolombia bisa menghambat laju Chile. Chile memang memiliki modal lebih, pengalamannya sebagai juara Copa America 2015 menjadi kekuatan lebih  para pemainnya.