Mohon tunggu...
Syafrul Abdullah
Syafrul Abdullah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis adalah seni dalam menyampaikan informasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sepenggal Asa, Kompetensi Wartawan Tua Muda

12 Desember 2020   19:34 Diperbarui: 12 Desember 2020   19:53 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam itu semilir angin menghembus. Hempasannya terasa menusuk kisi kisi tulang. Cuaca dingin ditambah rintik hujan di bumi Sepakat Segenep.

Usai magrib, bus L300 yang kami tunggu tiba juga. Setelah perhelatan berat yang kami lalui selama dua hari, 28-29 November 2020, malam itu kami berangkat pulang ke kota asal Langsa.

Sebelumnya, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan Dinas Kominfo dan PWI Aceh Tenggara, membawa kami bertiga ke daerah ini.

Bang Edy Anwar, Mufti Riansyah dan saya, selaku anggota Muda PWI Langsa diberi kesempatan mengikuti  UKW. Kami bertiga adalah wartawan tiga generasi.

Edy Anwar (66) merupakan senior bagi saya. Mufti (30) masih terbilang sangat muda. Sementara saya (Syafrul, 48) semenjak tahun 2001 telah mulai menulis di sebuah Surat Kabar terbitan Medan.

Kami bertiga masih dalam golongan Muda di ranah PWI Langsa. Namun dengan semangat "Menulis tak kenal batas usia" semua harus ditempuh, termasuk ikut UKW.

UKW adalah tempat dimana wartawan di uji kompetensinya oleh PWI dan Dewan Pers. Wartawan dinyatakan memiliki kompetensi setelah lulus dari 10 mata uji.

Alhamdulillah, kami bertiga bersyukur kepada Allah SWT masih diberikan kesempatan untuk mengikuti UKW atas kehendaknya.

Demikian juga dengan Ketua dan seluruh pengurus PWI Langsa yang telah menerima kami bertiga menjadi bagian dari mereka.

Terima kasih juga kepada Ketua PWI Aceh, Tharmilin Usman dan segenap jajarannya yang juga mengapresiasi kami bertiga menjadi bagian dari keluarga besar PWI Aceh umumnya.

Malam itu, ditengah rintik hujan, deru mesin L300 dan membahana. Membawa kami pulang ke kampung halaman.  Semilir angin terasa dari balik kisi jendela. Dari jok kursi belakang, terbuai mimpi wartawan tua dan  muda. | syafrul |

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun