Mohon tunggu...
Syafrudin Budiman SIP
Syafrudin Budiman SIP Mohon Tunggu... Administrasi - Saya aktivis pejuang yg sering turun ke jalan untuk demo menyuarakan aspirasibrakyat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan Aktivis Politik di Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aliansi Pemilih Pintar Sebar Spanduk Tolak Politisasi SARA

27 Agustus 2016   12:24 Diperbarui: 27 Agustus 2016   12:28 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Spanduk Aliansi Pemilih Pintar (APP) yang tampak terpasang dibeberapa titik di Jakarta, Sabtu (26/08/2016)"][/caption]

Jakarta - Organisasi yang peduli pada Pemilukada Damai DKI Jakarta 2017 bernama Aliansi Pemilih Pintar (APP) memasang banyak spanduk menolak Politisasi berbau SARA (Suku, Agama dan Ras). Spanduk disebar dibanyak titik di Jakarta Pusat, Sabtu (26/08/2016).

 

Tampak spanduk dipasang di Jl. Raya Cikini, Jl. Kramat Rayal, Jl. Cempaka Putih, Jl Kwitang dan beberapa lainnya. Spanduk ini bertuliskan seruan Pemilukada damai dan berkualitas, dengan politik tanpa kekerasan, saling menjatukan dan tanpa SARA.

 

Spanduk ini hadir menjelang Pemilukada DKI Jakarta 2017 yg tahapan pendaftarannya dibuka awal September 2016 mendatang. APP sebagai organisasi yang memasang spanduk dengan terang-terangan mengkampanyekan Pemilukada damai dan berkualitas.

 

Sebelumnya, Selasa (22/08/2016), sejumlah puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Pemilih Pintar (APP) DKI Jakarta melakukan aksi seruan kampanye damai di Bundaran Patung Kuda Jl. MH. Thamrin. Isu yang dibawah APP menolak politik yang membawa isu SARA (Suku Agama dan Ras) dalam Pemilukada DKI 2017 mendatang.

 

Syafrudin Budiman SIP, Juru Bicara APP mengatakan, Pemilukada DKI Jakarta diharapakan berjalan damai dan jauh dari konflik yg mengancam.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun