Mohon tunggu...
Syafrudin Budiman SIP
Syafrudin Budiman SIP Mohon Tunggu... Administrasi - Saya aktivis pejuang yg sering turun ke jalan untuk demo menyuarakan aspirasibrakyat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan Aktivis Politik di Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Haidar Alwi Tokoh Relawan ARJ: Talk Less Do More For Jokowi

10 April 2019   17:59 Diperbarui: 10 April 2019   18:40 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta -- Haidar Alwi tokoh relawan capres-cawapres 01 Jokowi- KH Makruf Amin mengatakan Pilpres 2019 tinggal hitungan jari. Katanya sekarang ini saatnya sedikit bicara, dan cepat bertindak atau Talk Less Do More.
"Kita saatnya bergerak cepat ke bawah menggalang suara dan mengamankan suara nantinya di TPS. Kita para pengusung koalisi, pendukung, relawan dan simpatisan harus bergerak cepat," terang Haidar Alwi Penanggungjawab Aliansi Relawan Jokowi-Amin (ARJ), saat dihubungi, Kamis (10/04/2019).

Menurut pria yang biasa disapa Haidar ini, semua sudah terang benderang bin jelas. Katanya, semua sudah disampaikan, bahwa Jokowi adalah penyelemat negara dari serbuan radikalisme dan peronrong Pancasila.

"Kapal Nabi Nuh sudah berlabuh, tak ada waktu berdebat lagi untuk mengajak mereka yang tak mau naik. Seperti Nabi Nuh dan anaknya. Siapa naik maka selamat, siapa banyak berdalih akan tenggelam.(QS. Hud : 42 -47)," kata Haidar mengutip ayat tentang Nabi Nuh.

Selain itu kata Haidar, pilih pemimpin dengan akal waras bin sehat, yaitu pilih 01 Jokowi -- KH Makruf Amin.

"Jokowi sudah terbukti menjaga NKRI dan Pancasila, dengan membubarkan HTI. Tidak ada presiden yang pemberani kayak Pak Jokowi, beliau memang terbukti sangat komitmen," jelas Haidar yang juga Ketua Umum Relawan Nasional Jokowi Dua Periode (RNJ2P). (red)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun