SURABAYA - Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP) menyatakan komitmen bulat mendukung pasangan Capres/Cawapres Joko Widodo - Makruf Amin. Organisasi relawan yang pernah mendukung Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno ini akan bekerja di basis massa memenangkan pasangan Nasionalis - Religius ini.
Hal ini disampaikan Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP) melalui pernyataan sikapnya, Selasa (14/08/2018).
"Jokowi sudah terbukti membangun Indonesia lebih maju dengan pemerataan pembangunan, peningkatan lapangan kerja dan kesejahteraan mulai meningkat. Selain itu komitmen pada pemberantasan korupsi dan peningkatan layanan aparatur negara," ujar pria yang biasa disapa Gus Din ini.
Menurut politisi muda kelahiran Sumenep Madura ini, Barisan Pembaharuan akan menghimpun para relawan dan masyarakat yang setuju kepemimpinan Jokowi dua periode. Diantaranya dengan mendata relawan, menggelar bakti sosial dan kegiatan seni dan budaya.
"Kami akan memimpin terdepan di garis massa dan mengawal perjuangan untuk meraih Simpati rakyat kepada Jokowi-Makruf Amin," tandas Gus Din yang lulusan Sarjana Ilmu Politik dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS).
Katanya, Barisan Pembaharuan sudah memiliki jaringan dan basis massa di Jawa Timur yang paling besar, karena memang basisnya di Jawa Timur. Selain itu, Barisan Pembaharuan akan bergerak di Propinsi di Pulau Jawa untuk memperlebar jaringan.
"Kami akan menjadi benteng Jokowi-Makruf Amin di pulau Jawa khususnya Jawa Timur. Kalau dulu di Jatim menang 56 persen, sekarang kami targetkan menang 60 persen ke atas," terang Gus Din.
Barisan Pembaharuan katanya juga akan menggarap kalangan ulama dan Kyai beserta santrinya untuk bersedia mendukung Jokowi-Makruf Amin. Diantaranya menggarap basis pesantren yang dulu menjadi pendukung pihak lain.
"Kekalahan Jokowi-Kalla di Jawa Timur berada di Madura dan Tapal Kuda. Tapi mulai besok saya akan keliling untuk meyakinkan kyai-kyai dan ulama untuk mendukung Jokowi-Makruf Amin," jelas Gus Din yang pernah menjadi Tim Saksi di Pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014.
Mantan Ketua PW PMB Jatim ini baru 1 Juli 2018 bergabung ke PSI Jatim karena melihat PSI sejalan mendukung Jokowi dua periode. Sebagai Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP BP) dirinya merasa satu visi memenangkan Jokowi-Makruf Amin.
"Selain sebagai relawan, saya juga ditugaskan partai untuk mendukung dan memenangkan Jokowi-Makruf Amin. Barisan Pembaharuan juga banyak anggotanya partai lain yang juga mendukung Jokowi. Jadi kami sinergi bersama-sama," pungkasnya. (red)