Mohon tunggu...
syafruddin muhtamar
syafruddin muhtamar Mohon Tunggu... Dosen - Esai dan Puisi

Menulis dan Mengajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Penduduk Lembah Padang Pasir

14 Mei 2022   09:56 Diperbarui: 14 Mei 2022   10:01 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UNTUK PENDUDUK LEMBAH PADANG PASIR 

Dengan apa kau lindungi ibumu yang terkepung ditengah lingkaran angkara kaum bertopeng dan bertopi cowboy sombong, yang mengguncang keheningan malam di lembah-lembah padang pasir dengan derap hentakan kaki-kaki kudanya yang licik. Ibumu adalah Alqur'anmu, selimut nabimu, sejarah pendahulumu. Ibumu adalah pohon-pohon, rerumputan,  tanah dan isinya yang diletakkan di telapak tanganmu atas namanya. Ibumu adalah hidupmu yang suci, yang malamnya nafas bidadari turun dari surga untuk jiwa yang menikam dirinya dengan darah  dan nafas penderitaan.

Dengan apa ibumu selamat dari timah panas jiwa kotor para cowboy bertopeng itu? Tanganmu telah terkulai terluka dan tangan Tuhan bergerak ketika hati telah mandi darah syuhada.

Sumber: Syafruddin (Shaff) Muhtamar, Nyanyi Lirih 1001 Malam (kumpulan puisi), Penerbit Pustaka Refleksi, 2008.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun