Mohon tunggu...
Syafriaz ZulfaMaulina
Syafriaz ZulfaMaulina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca novel, sudah lumayan banyak novel dan buku-buku motivasi yang saya baca. Selain itu, saya juga suka menonton film. Untuk kepribadian saya, saya tipe introvert lengkapnya ISFP. Untuk konten faforit saya akhir-akhir ini, saya suka videonya kak gita savitri devi di video yang beropini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rebusan Daun Sirih Menghambat Gigi Berlubang dan Menjaga PH Air Ludah

26 Juni 2022   00:29 Diperbarui: 26 Juni 2022   00:46 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hasil  Riset  Kesehatan  Dasar  (Riskesdas) Tahun  2013 menunjukkan jumlah masyarakat dengan masalah gigi dan mulut adalah   25,9%. Masalah Kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih merupakan hal menarik karena 60% penduduknya memiliki masalah pada gigi dan mulut. Dalam prentase ini sebanyak 89% diderita oleh anak-anak Indonesia di bawah 12 tahun.  Menurut pengamatan, anak usia sekolah sangat rentan terkena karies (gigi berlubang), karena pada rentang usia tersebut memiliki kegemaran untuk makan makanan yang manis dan mengandung gula dan akan menghasilkan asam, patogenitas plak dan gula akan diubah menjadi asam oleh bakteri streptococcus mutans.

Sebagai salah satu tanaman toga (tanaman obat keluarga), sirih memiliki banyak manfaat. Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dalam daun sirih memiliki kandungan anti bakteri seperti chovicoid dan bettephenol. Selain itu, juga disebutkan bahwa daun sirih mengandung minyak atsiri yang terdiri dari bethelphenol, kavikol, seskuiterpen,   hydroxycavikol,cavibetol,   estragol,   eugenol   dan   carvacrol. Dalam minyak atsiri ini dipercaya bersifat antibakteri karena adanya senyawa phenol dan turunannya yang dapat mendenaturasi protein sel bakteri.  

Tanaman sirih (Piper betle L.) sudah lama digunakan sebagai obat sejak dulu. Bagian tanaman yang umum digunakan yaitu pada bagian daunnya. Kandungan daun sirih sendiri antara lain saponin, polifenol, minyak atsiri, dan flavonoid. Beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun sirih dengan konstituen kimia hidroksikavikol dimana berperan dan beraktivitas sebagai imunomodulator. Air rebusan daun sirih ternayata mengandung senyawa aktif hidroksikavikol. Makalah ini bertujuan untuk meninjau potensi dari rebusan air daun sirih yang dimana telah menjadi obat tradisional memiliki aktivitas sebagai imunomodulator alami. Dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa loloh air rebusan daun sirih mengandung senyawa aktif hidroksikavikol.

Daun sirih ini dipercaya sebagai obat yang mujarab dalam menyembuhkan penyakit. Tentunya daun sirih merupakan pengobatan tradisional yang dimana mereka tentunya melakukan hanya berdasarkan dari pengetahuan dan pengalaman dari nenek-nenek nenek moyang mereka. meskipun belum berdasarkan penelitian-penelitian pada waktu itu faktanya pengobatan daun sirih secara terbukti menyembuhkan penyakit atau dapat mengurangi rasa sakit dan menambah kebugaran. Di masa pandemi ini kita membutuhkan imun tubuh yang kuat agar tidak terserang virus maupun bakteri. Oleh sebab itu, kami tertarik untuk meneliti lebih lanjut manfaat daun sirih ini sebagai peningkatan imun dalam tubuh dan dapat dimanfaatkan lebih lanjut agar imunitas masyarakat Indonesia dapat meningkat.

Berdasarkan hasil penelitian Kanjwani et al., (2008) menunjukan bahwa ekstrak metanol daun sirih berpotensi memiliki aktivitas sebagai imunomodulator. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak air daun sirih mengandung senyawa aktif hidroksikavicol (HC) terbanyak dan aktivitas antioksidan tertinggi, serta menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang tinggi. (Pin et al., 2010). Loloh air rebusan daun sirih berpotensi sebagai imunomodulator alami yaitu sebagai imunosupresan menekan reaksi hipersensitivitas sehingga berpeluang menjadi obat herbal.

Selain dijadikan obat herbal Tanaman sirih atau Daun sirih juga dapat dijadikan Hand Sanitizer Karena daun sirih memiliki aktivitas antibakteri yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Escherichia coli dan Staphylococcus auerus, Dengan formulasi itu, nantinya mampu meningkatkan sistem penghantaran obat dan kestabilan zat aktif dalam infusa daun sirih. Sudah diuji di laboratorium aktivitasnya sebagai antibakteri. Hasilnya lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri daripada ekstrak yang tidak diformulasikan nanopartikel, Penggunaan antibiotik sintetik justru banyak menimbulkan resistensi bakteri, sehingga sangat mampu untuk Menghambat Pertumbuhan Bakteri.

Nahh.. Jadi dari rebusan daun sirih sudah banyak lohh kandungannya. Jadi, yuk lebih manfaatkan tanaman yang ada disekitar kita. Salah satunya dari daun sirih ini :)

Referensi :

1. Sumarya, Made. 2020. Potensi Loloh Air Rebusan Daun Sirih sebagai Imunomodulator 1. Alami. WIDYA BIOLOGI, 11(2), pp. 102-108.

2. Azrimadaliza, Azrimaidaliza. Khairany, Yasirly. Putri, Rahmi. 2021. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Gizi Keluarga dalam Meningkatkan Imunitas Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 20(1), pp.40-44.

3. Ashadi, Kunjung . Andriana, Laily Mita . Pramono, Bayu Agung. 2020. Pola aktivitas olahraga sebelum dan selama masa pandemi covid-19 pada mahasiswa fakultas olahraga dan fakultas non-olahraga. Jurnal Penelitian Pembelajaran, 6(3), pp. 713-728.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun