Welcome at Home, Pak Anies Rasyid Baswedan!

[caption id="attachment_349991" align="aligncenter" width="584" caption="(sumber foto: http://aniesbaswedan.com/biografi-anies-baswedan)"][/caption]

Alhamdulillah...

Plong rasanya. Sore tadi, jam 17.00 wib di belakang Istana Negara. Presiden ke-16 RI, Ir Joko Widodo, membacakan susunan kabinetnya untuk 5 tahun ke depan. Pak Presiden menamakannya Kabinet Kerja. Mottonya: Kerja...Kerja...dan Kerja...Yang malas kena gilas!

Maklum, mulai pelantikan 20 Oktober kemarin, sepekan ini media dan orang-orang banyak nyinyir. Nyebut-nyebut kabinet trus. Ini-Itu lah. Pokoknya ramelah. Setidaknya, susunan kabinet yang dibacakan tadi. Bisa menjadi penyumbat mulut mereka yang nyinyir itu. Ada moment yang bikin saya tersenyum pas nonton bareng (nobar) pengumuman kabinet tadi. Saya lihat para menteri berderet-deret pake baju putih-putih. Rasa-rasa seperti melihat petugas upacara bendera pada senin pagi di sekolah. Tak ada Jas. Tak banyak tetek bengek. Itu kesan pertama saya.

Sekali lagi, Alhamdulillah. Anies Rasyid Baswedan jadi Mentri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah. Ini sesuai dengan prediksi di benak saya. Dimata saya, sebagai bagian dari insan pendidikan, sosok Pak Anies bukan orang asing bagi dunia pendidikan. Beliau lahir dan dibesarkan dilingkungan keluarga beriklim pendidik, putra pasangan Rasyid Baswedan (Mantan Wakil Rektor UII) dan Aliyah (Guru Besar UNY).

Pak Anies ini juga sosok sang pencerah di dunia pendidikan. Sosok peneliti muda, rektor termuda (diangkat usia 38 thn), dan penggagas INDONESIA MENGAJAR. Ide ini menjadi inspirasi anak-anak muda terbaik bangsa untuk terjun menjadi Pengajar Muda didaerah terpencil. (Baca disini:  http://indonesiamengajar.org/)

Singkat kata, Pak Anies ini seperti ikan yang kenal betul dengan lubuk atau kolamnya. Tapi, dunia pendidikan bukan selebar kolam ikan. Banyak persoalan keruh disana. Kami menaruh kepercayaan di pundak anda, Pak Anies. Anda  adalah orang yang tepat untuk membereskan semua kekeruhan ini.

Welcome At Home, Pak Mentri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah.