Mohon tunggu...
Syafriansyah Viola
Syafriansyah Viola Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil -

suka baca fiksi dan sekali-sekali....menulis!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menyimak Pemetaan Isu di Topik Pilihan Kompasiana

22 Juli 2015   23:35 Diperbarui: 22 Juli 2015   23:35 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Screen Shoot Topik Pilihan 1

Ini data dan paparan pembuka dari admin Kompasiana: “Pengacara OC Kaligis di tetapkan sebagai tersangka pada selasa (14/7/2014), dirinya dijemput dan di periksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK menetapkan OC Kaligis sebagai tersangka penyuapan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan. Lewat Konferensi Pers, Wakil Ketua KPK, Johan Budi menjelaskan bahwa ditemukan dua alat bukti pada gelar perkara di senin (13/7) sudah cukup menetapkan OCK sebagai tersangka. KPK menahan OCK usai memeriksa selama lima jam.

Jumlah tulisan: Tulisan di kolom topik ini berhenti di angka 17 buah tulisan. Tak ada tanda-tanda penambahan, atau gelagat akan bertambah tulisan di kolom topik ini. Sepertinya saat ini bakal dipaku diangka 17 itu.

Penilaian Kompasianer: Ulasan dan analisis yang diberikan penulis di kolom topik ini terkategori masuk kelas WBA dalam pertandingan tinju. Perlu pelan-pelan membacanya, tidak boleh banyak bengong, sangat informatif dan aktual. Ulasannya juga berukuran panjang-lebar, panjang-panjang dan lebar-lebar.

Di butuhkan pikiran yang terbuka, out of the box, dan kemerdekaan berpikir dalam menanggapi perkembangan kelanjutan kasus ini. Kemungkinan-kemungkinan terbaru dan ritme kasus ini bisa saja terjadi. Ini hanya sebuah permulaan, lembaran baru masih panjang membentang.

2/. Kerusuhan di Tolikara.

 

 

Screen Shot Topik Pilihan 2

Ini data dan paparan pembuka dari Admin K: “Segerombolan massa tak dikenal membakar sekitar 62 kios dan mushalla di Kecamatan Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. Akibat insiden tersebut, 153 orang penduduk terpaksa diungsikan ke tenda-tenda penampungan. Belakangan diketahui segerombolan massa itu adalah oknum dari Gereja Injili di Indonesia (GIDI) yang memaksaa umat Islam yang ada di sana untuk tidak melakukan indaha shalat Ied. Dilansir dari berbagai sumber, keadaan semakin tak terkendali ketika polisi melepaskan tembakan yang mengakibatkan satu jiwa tewas dan 11 orang luka-luka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun