Kota Solok, Sumatera Barat -- Lazimnya, sebuah pohon pisang usai ditebang akan mati dan membusuk. Namun hal berbeda malah dijumpai di Kota Solok, Sumatera Barat. Dari pangkal batang pisang yang telah ditebang malah tumbuh jantung pisang baru.
Fenomena yang tak biasa ini mengundang perhatian warga Surau Pandan, Kelurahan Pasar Pandan Air Mati (PPA) kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok. Bahkan juga sudah banyak warga yang berdatangan hanya untuk sekedar melihat-lihat.
Dari pantauan di lokasi, Â tampak jantung pisang setinggi lebih kurang satu jengkal dari bekas Pohon pisang milik keluarga Mun (50) yang sudah ditebang sejak beberapa bulan lalu
Kemunculan jantung pisang dari bekas sisa pangkal pisang yang sudah dipotong ini awalnya tidak disadari oleh Mun. Ia tidak menyangka ada yang tak biasa dengan pohon pisang miliknya tersebut.
Ia baru mengetahui adanya fenomena tak lazim tersebut saat hendak membersihkan kebun yang berada tepat di pekarangan rumahnya. Menurutnya warga sekitar menyebut jenis pisang tersebut dengan nama "pisang Kalek'
"Kalau ndak salah sekitar hari jumat lalu baru diketahui, waktu itu saya hendak membersihkan kebun keluarga yang ada di pekarangan rumah. Eh ternyata ada jantung pisang yang keluar dari sisa pohon pisang yang ditebang beberapa bulan lalu," cerita Mun, minggu 19 Februari 2017 lalu di kediamannya.
Awalnya Mun hanya menganggap itu biasa saja, mungkin ada anak anak yang sengaja menarohnya disana, namun ketika ia perhatikan betul ternyata memang jantung pisang dan hidup.
Dilokasi tersebut juga ada sekitar sepuluh pohon pisang dari jenis yang sama dan ada lebih kurang tiga batang yang sudah ditebang, cuman hanya bekas potongan pertama tersebut yang muncul jantung pisang.
Ia mengaku tidak terlalu menafsirkan kemunculan jantung pisang yang juga tak masuk akal tersebut. Tidak pula ada firasat atau pertanda sesuatu yang akan terjadi. Namun ia hanya mengambil hikmah kalau hal tersebut merupakan kekuasaan Tuhan untuk lebih mengingatkan manusia akan kebesarannya.
"Penasaran juga, apakah nanti akan tumbuh besar dan mengeluarkan buah," sebutnya sambil membersihkan pohon pisang disekitarnya.
Agar tidak rusak dan aman oleh ternak dan lainnya, ia memagar jantung pisang tersebut menggunakan kayu dan seng bekas. Sementara itu, Nenek Nurjana yang nyaris berusia 1 abad juga mengaku juga baru kali itu menemukan pohon pisang yang seperti itu.