Kenapa judulnya demikian ? ya, untuk pemastian saja, sekarang masih bulan syawal. Aroma kue lebaran masih terasa. Dan aktivitas perkatoran dan sekolahan segera di gas kembali. Saya doakan rekan-rekan pembaca tulisan saya khususnya kaum muslim semoga kita masih sempat melaksanakan puasa 6 (enam) hari bulan syawal ini.
Rekan-rekan pembaca. Â Saya ingin sedikit berbagi seputar pelaksanaan Shalat Id Idul Fitri tahun 144 H di kampung saya. Namun sebelumnya saya ingin berbagi dulu tentang desa saya.
Sedikit bernostalgia,....nama desa yakni Desa Tebing Tinggi Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Dulunya sebelum dimekarkan jadi Desa, kami tergabung dalam satu Kenegerian yaitu namanya Kenegerian Simandolak. Dalam wilayah satu kenegerian ini ada 5 banjar (sebutan lain dahulu untuk daerah/desa) yaitu Pulau Ingu, Tanjung, Pulau Lancang, Tebing Tinggi dan Koto Simandolak sebagai pusat Kenegerian Simandolak.
Dari waktu ke waktu terus terjadi perubahan-perubahan penyebutan kenegerian ini. Dahulunya setiap kantor Desa ada plang merek misalnya Desa Tebing Tinggi Simandolak Kecamatan Kuantan Tengah (ketika itu masih Kuantan Tengah). Terus mekar dan defentif Kecamatan Benai, maka penulisan plang berubah ke Nama Tunggal dari desa saja, misalnya Tebing Tinggi Simandolak menjadi Tebing Tinggi Kecamatan Benai. Dan Koto Simandolak sebagai pusat tadi berubah menjadi Desa Simandolak Kecamatan Benai.
Begitupun pelaksanaan Shalat Id, dahulunya konon kata orang tua kita, diadakan sekenegerian Simandolak dan berkumpul di lapangan Sepaka Bola Kenegerian Simandolak (sekarang lapangan PESSI). Waktu ke waktu terus terjadi perubahan, dibagunlah masjid di Desa Masing-masing ke 5 desa tadi, lantas warga shalat Id di masjid masing-masing. Diperkirakan ini sebelum tahun 70 an atau 80an setiap desa sudah mempunyai masing-masing masjid. Karena penulis lahir di tahun 80an, masjid sudah ada. He he he. Baik kita tidak akan membahas itu secara rinci, atau bisa dikesempatan lain nantinya dibahas kembali.
Di Desa Tebing Tinggi, karena pesatnya perkembangan dan padat nya pertumbuhan penduduk, maka disini terdapat 2 masjid yaitu Masjid Baitul Makmur dan Masjid Alhuda. Masjid Baitul makmur berada di pertengahan Desa tepatnya di Dusun harapan. Sementara Masjid Alhuda berada di Dusun Sagiran berbatasan langsung dengan Kelurahan Benai atau Pasar Benai. Jadi misalnya kalau ada orang baru datang ke sini, sebagian besar tidak mengetahui perbatasan tersebut. Ada mengira Benai atau pasar Benai. Nah....bertanya dulu ya agar tak menyalahi aturan administrasi pemerintahan.
Pada tahun ini bersepakat diadakan shalat Id di Lapangan Desa Tebing Tinggi. Tepatnya di Dusun Harapan atau dikenal dengan Darek Ambacang. Alhamdulillah semua itu sukses terlaksana. Sebagai Khatib Shalat Id yaitu H. Yasri, S.Ag dan sekaligus sebagai Imam. Beliau adalah merupakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gunung Toar Kab. Kuantan Singingi.
Berikut di terakhir saya tambahkan gambar-gambar. Semoga yang tidak pulang kampung tahun ini bisa terobati rasa rindunya. Dan untuk lengkapnya acara takbiran hingga penyerahan hadiah di lapangan ini  bisa di lihat di canel youtube saya :
https://www.youtube.com/watch?v=oSHnfAQQhLg&t=65s
Kunjungi ya....dan jangan lupa tombol subscribe nya. hehehe
Selamat Meraih Hari Kemenangan Idul Fitri 1444 H Mohon Maaf Lahir BatinÂ