Mohon tunggu...
Syafitri Rahmania Ulfah
Syafitri Rahmania Ulfah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa psikologi UIN MALANG angkatan 2012 berasal dari kab.malang-kec.ngantang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ternyata Cantik Itu Buruk

27 September 2014   02:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:21 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dalam sebuah desa yang tak jauh dengan peradaban kota terdapat kembang desa yang mempunyai kecantikan mengalahkan bidadari yang ada di dalam desa tersebut. Kecantikannya, kecerdasaannya, serta gaya bahasanya yang banyak memikat pemuda disekitarnya. Kembang desa tersebut bernama Mawar, namanya se elok dengan orangnya. Kata-kata perfect itu layak disandang oleh gadis berusia 20 tahun itu, semua orang yang tinggal di dusun tempat Mawar berada, selalu memandang bahwa Mawar adalah perempuan yang sempurna. Banyak kumbang yang mengejar dan berkompetensi untuk memperebutkan hati Sang Mawar.

“Dalamnya laut bias diukur tapi dalamnya hati siapa yang tahu??” istilah ini sangat cocok dengan keadaan dan nasib para kumbang yang telah dicampakkannya baik dengan cara halus maupun dengan cara yang kasar oleh Sang kembang desa tersebut. Mawar terkenal dengan Gadis yang anggun dan banyak orang tua yang memiliki anak laki-laki agar nantinya menikah dengan Mawar saat itu. Selain karena pesona yang ada dalam diri Mawar, ia juga bekerja keras untuk tampil perfect dan menjadi pusat perhatian di dusunnya. Kepribadian inilah yang terdapat dalam diri Mawar, dia merasa puas ketika ia berada dalam puncak ketenaran dan dia sangat mencintai dirinya. Cinta yang dimaksud Mawar adalah cinta terhadap tubuhnya sendiri ,fisiknya yang indah karena gen dari kedua orang tuanya serta tuntutan perfect dari dirinya sendiri membawanya dalam masalahbesar. Banyak Artis dan Model yang menjadi inspirasinya dan ia pun menirunya.

Seiring berjalannya waktu karena ketenaran mawar sebagai kembang desa ,Mawar pun mempunyai kasus karena terlalu cinta dengan dirinya setiap penampilannya yang perfect membuat dia bangga, dan zaman teknologi yang semakin maju ini menjadi media bagi Mawar untuk mengapresiasikan dirinya. Setiap kali akan beraktivitas Kembang desa pun selalu mengdokumentasikan dirinya dengan kamera 12 megapixel yang dimiliknya , bahasa kerennya adalah selfie. Beratus-ratus foto yang telah di upload Mawar di akun media sosialnya membuat ia semakin bangga terhadap kecantikannya sendiri. Mawar yang gila teknologi dan sering selfie ini menjadi pribadi yang suka menyendiri, ia lebih suka didalam rumah dan dikamar dan jarang berkomunikasi dengan yang berada disekitarnya. Semakin hari orang tua Mawar semakin cemas dengan kondisi yang dialami anaknya.

Semakin tumbuh dewasa dan banyak orang yang menganggap kecantikan Mawar disekitar lingkungannya semakin pula rasa cemas orang tua Mawar, karena kondisi Mawar yang semakin menjadi-jadi karena bahkan dia semakin menjadi membuat kepribadian mawar menjadi kepribadian antisocial karena ia terlalu memperhatikan penampilannya dan sering menghabiskan berjam-jam waktunya hanya untuk berdandan, segala jenis kosmetik bermerk dan mahal pun ikut mempoles wajah jelitanya. Keadaan Mawar yang semakin memburuk inilah dalam artian telah membuatnya berubah 180◦ yang membuat orang tuanya semakin cemas dan kuatir. Akibat dari kecantikannya membuat kepribadian Mawar menjadi buruk dan lebih menyendiri.

Keadaan ini menyebar dari mulut yang satu ke mulut lainnya sehingga orang yang tinggal di sekitar Rumah mawar pun tahu keadaan Mawar dan menganggap Mawar adalah orang yang Oraberes .kala itu kembang desa yang awalnya tenar dengan kecantikannya dan kecerdasaanya ini, sekarang berbanding terbalik menjadi terkenal dengan ketidak warasannya. Beberapa orang juga membicarakan tentang kepribadian drastris yang dialami oleh kembang desa itu. Dan pada suatu ketika Mawar saat keluar rumah ia mendengar secara tidak sengaja tentang tetangganya yang sedang membicarakannya.

Akhirnya si Kembang desa ini mulai meratapi kekurangannya, lalu Mawar suka diam dan menyendiri di dalam kamarnya dengan sering berkaca dan berkata-kata “akulah yang paling cantik di sini, dan takada yang bias menyaingi diriku”.Sifat Mawar yang semakin membuat keadaannya memburuk ini membuat keluarganya untuk berfikiran bahwa ia harus membawanya ke Psikolog. Mendengar rencana dari orang tuanya tersebut Mawar semakin merasa hancur dan ia merasa dianggap seperti orang gila. Mawar lalu memusuhi kedua orang tuanya sendiri.Dan keadaanya bertambah parah. Lalu orang tuanya memanggil Psikolog dan berkonsultasi tentang keadaan Mawar . Setelah di Assasement oleh Psikolog akhirnya Mawar di diagnosa.

Lalu apakah hasil diagnosa tersebut?? Apakah Mawar mempunyai gangguan kepribadian?????

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun