Nama:SYAFITRI
Nim:2410416220013
Dosen Pengampu : Dr.Rosalina Kumalawati, S.Si,M.Si
Kelas:B
Prodi:Geografi
Kota Bekasi merupakan sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Barat dan berbatasan langsung dengan provinsi DKI Jakarta. Kota Bekasi sendiri memiliki daya tarik yang tinggi karena berada di wilayah nodal ( Jakarta sebagai pusat dan Bekasi, Bogor, Tangerang dan Depok sebagai wilayah dibelakangnya/Hinterland) menjadikan Kota Bekasi memiliki tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Lonjakan jumlah penduduk yang bertambah banyak setiap tahunnya yang didominasi oleh pendatang yang ingin mencari pekerjaan di Kota Bekasi menyebabkan tingkat kepadatan penduduk semakin padat. Pembangunan secara massif yang dilakukan oleh pemerintah maupun pengusaha setempat baik itu bangunan untuk pusat perbelanjaan, perhotelan, apartemen, gedung perkantoran juga untuk infrastruktur lain seperti pembangunan fasilitas kereta cepat, pelebaran jalan, pembangunan flyover, pembangunan jalan tol, pembangunan stasiun baru untuk commuter line yang tentunya akan memiliki dampak kedepannya.
Pembangunan secara massif tersebut tentunya merubah penggunaan lahan secara massif juga, banyak lahan yang sebelumnya berupa rawa-rawa maupun lahan pertanian dan perkebunan beralih fungsi sehingga menimbulkan hal negatif salah satu contohnya yaitu bencana alam, keadaan tersebut didukung dengan kondisi fisik dari Kota Bekasi yang memungkinkan terjadinya bencana alam terutama banjir.
Bencana alam adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
berikut hasil Framing Text Terkait Permasalahan Kondisi Lingkungan dan bencana bencana yang ada dikota bekasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H