Mohon tunggu...
syafira wahyu safitri
syafira wahyu safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mambaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbingan dan Konsoling dalam Pendidikan

13 Juni 2024   17:55 Diperbarui: 13 Juni 2024   18:09 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pengertian Bimbingan dan Konseling a) Pengertian Bimbingan
Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari “guidance” dan
“counseling” dalam bahasa Inggris. “Guidance” atau akar katanya “guide” bermakna menunjukkan, membimbing, membantu, menentukan, mengatur, mengemudikan, memimpin, memberi saran, ataupun menuntun. Jadi bimbingan dapat diartikan membantu atau menuntun. Namun tidak semua bantuan atau tuntunan merupakan bimbingan. Bantuan yang bermakna hendaknya senantiasa memenuhi serangkaian syarat dan prinsip seperti berikut ini.

Pertama, bimbingan merupakan suatu proses yang kontinyu, sistematis, berencana, dan terarah kepada suatu tujuan. Jadi aktivitas bimbingan bukanlah aktivitas yang dilakukan secara insidentil, sewaktu- waktu, tidak disengaja, asal-asalan atau serampangan.
Kedua, bimbingan merupakan proses membantu individu. Membantu bermakna bahwa bimbingan adalah aktivitas yang bernuansa sukarela dan tidak ada unsur paksaan baik dari pihak yang membimbing (konselor)maupun dari pihak yang dibimbing (konseli). Dengan kata lain dalam proses pelaksanaan konseling aktivitas yang muncul adalah suasana kerja sama yang demokratis antara konselor dan konseli telah disepakati/ditetapkan bersama menuju ke arah yang telah ditetapkan yakni perkembangan potensi konseli yang lebih optimal.

Berdasarkan definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa: bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang terus menerus dari seorang pembimbing yang berkompeten bagi individu yang memb
dari bahasa latin “consilen” yang berarti “dengan atau bersama“, yang dirangkai dengan “menerima“ “memahami”, sedangkan Hornby (1958) yan utuhkannya dalam rangka mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki secara optimal dengan memanfaatkan berbagai media dan teknik bimbingan dalam suasana yang bernuansa normatif agar individu mencapai kemandiriannya dan bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya dan mencapai kebahagian dunia dan akhirat.
b) Pengertian Konseling
Menurut Prayitno (2004 : 100), istilah konseling secara etimologis berasal g dikutip Hallen (2002: 9) mengemukakan bahwa istilah konseling berasal dari bahasa Inggris “to counsel” yang secara etimologis berarti “to give advice” yang berarti memberi saran dan nasehat.
Istilah konseling selalu mengikuti istilah bimbingan hal ini disebabkan
keintegralan kegiatan bimbingan dan konseling yang dalam sejumlah literatur dipandang sebagai “jantung hatinya program bimbingan” (counseling is the heart of guidance), juga merupakan salah satu teknik bimbingan dalam aktivitas layanan bimbingan dan konseling diantara sejumlah teknik lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun