Mohon tunggu...
Syafira Pratistha
Syafira Pratistha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Pariwisata FIB UGM

Menekuni dalam bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembahasan SDM bagi Sektor Pariwisata yang Seringkali Masih Dianggap Rendah

19 Desember 2022   14:59 Diperbarui: 19 Desember 2022   15:42 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Pariwisata?

Sektor Pariwisata adalah salah satu sektor yang menjanjikan akan menghasilkan pendapatan tinggi bagi negara. Indonesia adalah negara yang memiliki keelokan alam yang tidak terbatas. Dari pemandangan laut, bentang alam yang indah hingga budaya yang unik. Sebagai pengelola, pastinya pemerintah perlu mengelola sektor ini dengan sebaik-baiknya. Salah satu caranya adalah dengan mengelola sumber daya manusia-nya. Namun, SDM seperti apa yang sebenarnya dibutuhkan pemerintah.

  • Pentingnya pendidikan bagi Pariwisata.

Tak jarang beberapa masyarakat memandang rendah tinngi pendidikan dalam menjalani sektor ini. Contohnya seperti pengelolaan desa wisata. Pada pengelolaan desa wisata, tidak semua warga setempat menguasai pada bidang pariwisata. Alhasil, warga akan meminta adanya bimbingan dari pemerintah. 

Adanya pemberdayaan ini tak jarang memberikan kesuksesan pada beberapa desa wisata. Namun, hal ini juga dapat memicu ketergantungan yang kuat antara masyarakat dengan pemerintah. Menurut Fitriyya (2012) pendidikan memiliki peranan penting bagi kehidupan seseorang. Hal ini dikarenakan pendidikan memberikan kualitas bagi seseorang untuk menjalankan tugas yang diembannya.

Dalam hal ini diperlukan paradigma baru. Sebagai bidang yang potensial untuk memberi sumbangsih pada perekonomian nasional, seharusnya sektor ini lebih diutamakan. Mengapa SDM pada kepariwisataan yang baik dan efektif sangat dibutuhkan? Karena, dalam bidang ini segala bentuk pelayanan diberikan kepadaindividu lain. 

Khususnya di organisasi berbasis jasa. Dimana pekerja secara langsung akan berinteraksi dengan masyarakat asing dengan rentang waktu yang cukup lama. Apabila hal ini terus diabaikan maka berpotensi menyebabkan menurunnya kepariwisataan Indonesia dimata dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun