Mohon tunggu...
Syafira Alina
Syafira Alina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis Adalah Karya Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Potret Diskriminasi Penjajah, Kesaksian Prabowo terhadap Perjuangan Angkatan 45

7 Februari 2024   12:46 Diperbarui: 7 Februari 2024   12:51 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlu kita akui, sebagai bangsa yang besar, Indonesia adalah negara yang pernah dijajah oleh Bangsa lain yang ingin menguasai kekayaan alam yang berlimpah di Indonesia. Tak hanya itu,  perlakuan para penjajah terhadap nenek moyang kita juga sangat luar biasa parahnya, mulai dari intimidasi, diskriminasi dan lain sebagainya. Dari Perlakuan tersebutlah, generasi angkatan 45, atau sering di sebut sebagai generasi pembebas muncul untuk melawan demi kemerdekaan yang kita dapatkan sekarang.  

Prabowo Subianto, sebagai seorang yang pernah menjadi seorang pemimpin militer, dan berada dalam lingkungan angkatan 45 yang mengalami langsung diskriminasi penjajah kepada para pribumi. mengatakan perlakuan penjajah kepada pribumi sanga luar biasa parah. Pribumi dipandang sebagai orang yang tidak lebih baik daripada seekor anjing.

Perjuangan Angkatan 45

Mantan pemimpin militer tersebut,  Prabowo Subianto mengatakan angkatan 45 adalah generasi yang terbentuk dengan tujuan ingin bebas dari para penjajah. Terbentuknya, angkatan 45 adalah manifestasi dari keresahan para pribumi yang sudah muak dengan sikap para penjajah yang semena-mena. Seperti contoh, diskriminasi yang dilakukan oleh penjajah yang mengatakan pribumi tak lebih baik dari pada anjing   verboden voor Honden en Inlanders (anjing dan pribumi dilarang masuk).

Dari keresahan-keresahan yang telah diterima, seperti Intimidasi, diskriminasi dan lain sebagainya membuat nyala semangat 45 untuk keluar dari penjajahan berkobar membara. Mereka terus menerus melakukan perlawanan kepada para penjajah satu demi satu demi tercapainya kemerdekaan untuk bangsa Indonesia.

Contoh, pada pertempuran yang dikenal dengan sebutan pertempuran Lengkong.  Perlawanan tersebut dilakukan para taruna  Akademi militer yang dipimpin langsung oleh Mayor Daan Mogot. Pertempuran tersebut adalah usaha untuk merebut senjata dari para pangkalan Jepang. Akan tetapi perjuangan tersebut berakhir nahas. Akhir dari pertempuran tersebut hampir menewaskan semua para pejuang tersebut.

Walaupun berakhir tragis, semangat  yang telah membara membuat angkatan 45, tetap gigih melakukan perlawanan terus-menerus walaupun nyawa adalah taruhannya. Sehingga dari perjuangan-perjuangan yang terus-menerus dilakukan akhirnya membuahkan hasil, dengan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.  

Tentunya perjuangan angkatan 45 harus terus selalu kita kenang. Sebab, tanpa mereka Indonesia bisa  terbebas dari segala bentuk penjajahan dan menjadi bangsa yang merdeka dari penjajah hingga saat ini. Maka dari itu, patut kita akui angkatan 45, adalah generasi angkatan pembebas dan menjadi generasi emasnya bangsa Indonesia.

Prabowo Subianto yang notabene militer, keluarga yang merupakan seorang angkatan 45 mulai dari paman, ayah, dan bahkan gurunya dalam akademisi adalah seorang angakatan 45 juga, mengatakan banga bisa kenal dan berada dalam lingkaran semangat para angkatan pembebas ini. sehingga semangat-semangat ini bisa terus mengalir kepada generasi selanjutnya seperti dirinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun