Mohon tunggu...
Syafira Alina
Syafira Alina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis Adalah Karya Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Usaha Mas Wali Untuk Membuat Solo Mendunia Melalui Pintu Kebudayaan

24 Januari 2024   13:10 Diperbarui: 24 Januari 2024   13:27 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam waktu dua tahun terakhir, Kota Solo yang berada di daerah Jawa Tengah terus melakukan pertumbuhan dan juga berbenah diri. Melalui prosesnya tersebut, kota Solo menjadi kota yang maju dan tak boleh dipandang sebelah mata lagi. Nama Solo kian hari semakin mentereng hingga ke mancanegara. Hal ini tentu tak lepas dari usaha sosok pemimpin muda, yakni Gibran Rakabuming Raka, yang membuat branding Solo menancap kuat di pasar Internasional melalui promosi-promosi yang dilakukan dengan pintu budaya.

Dalam strategi promosinya dikancah internasional, Solo tak hanya membawa seni tradisi saja, namun juga mengenalkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang digerakkan oleh warga lokal dengan usaha yang paling mujarabnya melalui pintu budaya. Sehingga dari hal itu bisa menggerakkan perekonomian di Solo dan kesejahteraan warganya yang terjamin karena terus meningkat.

Seperti pada acara Java in Paris, acara yang didukung oleh salah satu marketplace. Di bawah kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka atau sering disebut Mas Wali, acara tersebut menonjolkan kreatifitas yang tanpa batas dengan cara mengkolaborasikan seni tradisi dan UMKM.

Acara yang dilaksanakan pada Rabu 8 Juni 2022 lalu, mampu menyedot perhatian orang-orang di sana, khususnya orang-orang yang sedang berada di trotoar pinggir jalan Rue de Riyoli depan Le BHV Marais. Dalam acara tersebut, tentunya mengkolaborasikan pertunjukan pementasan seni yang disusul oleh pameran UMKM di tempat tersebut.  

Dalam filosofinya, pada acara tersebut. Pertunjukan pentas seni yang didukung para seniman dari Kota Solo sebagai pembukaan dalam acara Java in Paris untuk menggambarkan bahwa Solo bukan hanya sebatas mampu untuk bersinar saja, namun lebih daripada bersinar saja, yaitu: Solo mempunyai daya Linuwih, kekuatan yang lebih dari sekadar bersinar namun bisa menyinari dalam hal mendorong produk-produk lokal UMKM dan juga seniman-seniman daerah.

Acara yang diselenggarakan atas kerja sama pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Shopee, KBRI Paris Prancis, dan Le BHV Marais tersebut dalam spiritnya mampu membawakan Solo mendunia. Dan acara tersebut sukses besar dengan banyaknya antusias penonton yang rela berdesakan demi menonton pertunjukan tersebut.

Tak hanya itu, keberhasilan Solo dalam acara ini juga bisa membawa produk Kota Solo diterima oleh pasar global dengan terbukanya tempat tersebut dalam mengadakan pameran UMKM Solo di salah satu Mal bersejarah seperti Le BHV Marais dengan kurun waktu yang cukup lama yaitu, dari Rabu 8 Juni 2022 hingga Minggu 17 Juli 2022.

Dalam ungkapannya Pemimpin muda Kota Solo, Mas Wali mengatakan event Java ini Paris adalah langkah strategis yang dilakukan oleh Kota Solo. Melalui langkah ini, semoga Solo akan menjadi lebih dikenal oleh dunia dan lebih-lebih juga bisa masuk dalam jaringan kota kreatif The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization_(UNESCO).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun