Mohon tunggu...
Syafira Alina
Syafira Alina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis Adalah Karya Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prabowo Subianto: Angkatan 45, Generasi Angkatan Seorang Pemimpin Sejati

25 Desember 2023   11:43 Diperbarui: 25 Desember 2023   11:46 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: AkuPaham

Militer angkatan 45 berperan besar dalam membentuk kepribadian dari Seorang Prabowo Subianto. Prabowo Subianto yang notabene sebagai seorang militer, memiliki kedekatan yang sangat erat dengan angkatan 45. Berkat mentoring dari angkatan 45, sedikit banyak kepribadiannya dibentuk sehingga sangat cinta dengan tanah air.

Sebagai anak muda, yang berlatar belakang keluarga angkatan 45 dan lulusan dari Taruna Akademi Militer, yang pernah mendapatkan asuhan dari angkatan 45, membuat Prabowo Subianto pada waktu itu mengenal dekat dengan para angkatan 45. Dari kedekatan inilah, dia belajar tentang bagaimana seorang pemimpin Sejati.

Angkatan 45, atau generasi pembebas ini merupakan generasi emas Negara Indonesia. Berkat perjuangan angkatan tersebut, kini Indonesia bebas dari yang namanya penjajahan dan merdeka pada 17 Agustus 1945.

Angkatan 45, memiliki tempat istimewa dalam diri Prabowo Subianto. Ia sangat beruntung bisa mengenal dan berinteraksi dengan mereka. Melalui didikan dari para mentornya yang seorang angkatan 45, semakin memperkuat kecintaan seorang Prabowo kepada Tanah Air.

Hal itu ia lihat dari, Margono Djojohadikusumo kakeknya yang seorang angkatan 45, yang tak pernah surut kecintaannya kepada Indonesia meski sudah termakan usia tua dan perjuangan dari kedua pamannya Letnan Subianto Djojohadikusumo dan Taruna Sujonohadikusumo, yang gugur dalam pertempuran pada kemerdekaan Indonesia pada peristiwa Lengkong.  

Peristiwa Lengkong, merupakan pertempuran yang dipimpin langsung oleh Daan Mogot dalam usahanya merebut senjata dari pangkalan Jepang. Namun sayangnya, hampir semua prajurit Indonesia gugur termasuk kedua paman dari Prabowo Subianto.

Kedua, Kakeknya yang sudah berumur masih sangat nasionalis. Kenasionalisan-nya terlihat pada sikapnya yang masih menjaga dengan baik seragam militer yang keliatan terurus sekali dengan dilipat rapi di lemarinya, dari dua anaknya yang gugur dalam peristiwa Lengkong.

Sementara itu, ayahnya yang seorang Doktor Ekonomi pertama dari Indonesia. Setelah kepulangannya dalam mengejar ilmunya. Ia langsung bergabung dan berjuang untuk memerdekakan Indonesia. Soemitro Djojohadikusumo, langsung terlibat dalam penyelundupan senjata dari luar negeri yang nantinya digunakan oleh pasukan Indonesia melawan Jepang.

Bentuk dari sikap ini tentu menggambarkan bahwa mereka sangat mencintai dan menghormati pengorbanan orang-orang yang rela gugur demi kemerdekaan, kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, semangat angkatan 45, semangat yang sangat mulia, semangat untuk melepaskan masyarakat Indonesia dari penjajahan, serta ingin membawa Indonesia menjadi negara terhormat, adil, rakyat makmur, bahagia dan sejajar dengan bangsa lainnya.

Maka dari itu, Prabowo Subianto menyebut, angkatan 45, merupakan pemimpin sejati. Mereka sudah memiliki semua sifat-sifatnya, seperti patriotik, kecintaan terhadap tanah air sampai akhir hayat mereka. Kepercayaan diri mereka sangat tinggi. Cerdas, selalu mau belajar untuk memupuk diri semakin baik. Namun di samping itu mereka juga bisa humoris terhadap anak buahnya dan juga luwes tidak terlalu terikat dengan protokoler.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun