Mohon tunggu...
Syafira Alina
Syafira Alina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis Adalah Karya Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Gibran as A Salesman: Dari UMKM, Startup, hingga Konveksi

13 Desember 2023   12:10 Diperbarui: 13 Desember 2023   12:17 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: The Guardian

Nampaknya julukan salesman sangatlah tepat untuk Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dari usaha dan kegigihannya, kini, Kota Solo menjadi semakin terkenal, dikunjungi dan diminati oleh para investor. Hal ini bisa dilihat dari perubahan wajah Kota Solo yang semakin cantik tanpa meninggalkan kearifan lokalnya.

Gibran, sebelum menjadi seorang Walikota Solo, dirinya juga adalah seorang salesman yang handal. Tentu hal ini bisa dilihat dari bisnis-bisnisnya yang sukses. Salah satunya bernama markobar (martabak kekinian). Bisnisnya ini mendapat atensi yang baik dari masyarakat, sehingga gerai markobar bisa ditemukan dengan mudah di kota-kota besar Indonesia.

Selaras dengan markobar, usaha-usaha lainnya pun mendapatkan kesuksesan yang sama. Sehingga tak ayal, jika akhirnya dia bisa mempunyai 10 usaha, seperti startup, service, dan konveksi. Kesuksesan bisnisnya ini, tentu tak lepas dari kegigihan seorang Gibran. Hal ini bisa kelihatan dari namanya yang berasal dari singkatan gigih dan berani (Gibran).

Kegigihan Gibran juga nampak dalam usahanya menjadikan Kota Solo, kota yang maju dan dilirik oleh para investor. Walaupun, Solo adalah kota dengan keterbatasan sumber daya alam dan juga destinasi wisata alam unggulan. Namun, hal itu bukanlah masalah. Di bawah kepemimpinan Gibran, banyak lompatan kemajuan yang telah diraih oleh Kota Solo.

Kesadaran Gibran terhadap Kota Solo yang hanya mengandalkan sektor perdagangan dan jasa dalam pertubuhan ekonominya, tentu dirasa perlu ada gebrakan baru pada Solo. Oleh karena itu, sebanyak 17 program prioritas pembangunan dicanangkan oleh Gibran.

Program prioritas Gibran tersebut, menyasar beberapa tempat. Salah satunya, sebut saja, Taman Balekambang Solo, tempat ini direvitalisasi dan berkembang menjadi pusat budaya, tempat rujukan seniman Indonesia. Tak hanya diam dan melihat dari pinggir namun berusaha jauh semakin dalam. Gibran bersama Sandiaga Uno (Menparekraf) juga berusaha memasukkan Solo ke UNESCO Creative Cities Network (Jaringan Kota Kreatif). Menjadikan Kota Solo sebagai Kota festival.

Pendirian Masjid Raya Syekh Zayed di Gilingan yang diresmikan pada tahun 2022 lalu, setidaknya sukses menarik orang-orang untuk datang ke Solo dan menjadikan masjid ini sebagai destinasi wisata religi yang tak pernah sepi dari keramaian orang-orang.

Bukan hanya itu saja, dalam mempermudah mobilitas warga Kota Solo, Gibran juga membangun rel layang di simpang tujuh Joglo yang menjadi rel layang terpanjang di Indonesia. Tujuan dari pembangunan tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan yang sangat padat pada setiap harinya di persimpangan tujuh Joglo.

Tak berhenti disitu ada beberapa revitalisasi seperti Solo Technopark (STP) di wilayah Solo Utara yang ditujukan untuk pusat pengembangan UMKM. Serta revitalisasi kebun binatang Solo Safari yang tentunya melibatkan swasta BUMD dan banyak pembangunan usaha lainnya yang ada dalam 17 program prioritas Walikota Gibran.

Berkat kegigihan dan keberaniannya dalam merubah Kota Solo menjadi Kota yang menarik untuk para wisatawan dan juga Investor. Kini Solo mengalami lompatan kemajuan yang signifikan, yang terlihat dari wajah baru kota Solo melalui 17 program prioritas Walikota Gibran. Hal ini tak luput dari bakatnya sebagai salesman, yang bisa melihat kemungkinan-kemungkinan prospek, dalam menjual Kota Solo, menjadi terkenal di kancah dunia luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun