Mohon tunggu...
syafiragusvianza
syafiragusvianza Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa aktif

membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menguatkan Aqidah di Tengah Tantangan Zaman Modern

19 Desember 2024   22:10 Diperbarui: 19 Desember 2024   22:10 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan

Di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi, umat Islam dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat melemahkan akidah. Gempuran budaya Barat, perkembangan teknologi, serta pemikiran-pemikiran sekuler sering kali menggoyahkan keyakinan seseorang terhadap agama. Dalam konteks ini, pandangan ulama dan pemikir Islam, seperti Buya Hamka, menjadi relevan untuk dijadikan pedoman dalam memperkuat aqidah di era modern.

Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) dikenal sebagai sosok ulama, sastrawan, dan cendekiawan Muslim yang tegas dalam memegang prinsip akidah Islam. Pemikiran-pemikirannya tidak hanya berlandaskan ilmu agama, tetapi juga mampu menyesuaikan dengan realitas zaman.

Tantangan Aqidah di Era Modern

Buya Hamka melihat bahwa tantangan akidah pada zaman modern semakin kompleks. Beberapa di antaranya adalah:

1. Materialisme dan Hedonisme

   Pemikiran yang mengutamakan duniawi dan kesenangan semata telah menjauhkan manusia dari tujuan akhirat. Dalam karyanya, Buya Hamka menekankan pentingnya zuhud, yaitu tidak terpaku pada dunia, namun tetap berusaha secara wajar.

2. Pengaruh Pemikiran Sekuler

   Pemisahan agama dari kehidupan sehari-hari dan pemikiran yang meremehkan peran agama adalah tantangan serius bagi umat Islam. Menurut Buya Hamka, aqidah yang kuat menjadi benteng utama dalam melawan pemikiran ini.

3. Kemajuan Teknologi dan Informasi  

   Teknologi membawa manfaat besar, tetapi jika tidak diiringi pemahaman agama yang kokoh, dapat menjerumuskan ke arah negatif. Buya Hamka sering menekankan pentingnya akhlak dan ilmu yang berimbang dalam menghadapi teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun