Kecurangan itu terjadi dimana pun! Ada yang menggunakan kunci jawaban saat ujian,memanipulasi hasil pertandingan, suap menyuap di pemerintahan, hingga Fraud yang terjadi pada Bank. Fraud inilah yang menyebabkan BPR atau BPRS di tutup. Bagaimana bisa???
Sebagian besar masalah BPR bukan karena adanya masalah ekonomi, namun justru karena integritas pemilik ataupun pemegang saham atau pengurus saham yang tidak disiplin, sehingga terjadi fraud.
BPR Â atau BPRS dibentuk untuk membantu rakyat kecil agar bisa terlepas dari hutang rentenir yang mencekik. Kegiatan usaha BPRS diperuntukkan untuk masyarakat golongan mikro, kecil, dan menengah. Kemudian semenjak simpanan nasabah BPR telah di jamin Undang-undang, banyak masyarakat yang mulai menabung di BPR atau BPRS. Apalagi semenjak 2011 BPRS sudah di awasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Tapi apa bedanya BPR dengan bank umum ya??
Bedanya, BPR atau BPRS Â tidak menyelenggarakan cek, Travel cek, atau pun perdagangan valuta asing.meski begitu bukan berati perjalanan BPR atau BPRS semulus perkembangan Bank Umum. Dalam lima tahun terakhir dari tahun 2019 sampai 2023 Â saja ada 167 BPR yang tumbang. Penyebabnya beragam, ada yang bangkrut, terlikuidasi, hingga dicabut izinnya.
Pencabutan izin ini bukan karena masalah bisnis. Tetapi karena adanya fraud. Salah satu modusnya seperti penyaluran pembiayaan fiktif dengan mencatat nama sejumlah nasabah. Alhasil terjadi pinjaman macet, pembengkakan beban dana murabahah, serta terkena denda.  Modus lain adanya praktek korupsi atas  penyaluran pembiayaan melalui kerjasama dengan nasabah. Tidak Cuma itu saja, banyak penyebab banyaknya BPRS bangkrut mulai dari imbas pandemi covid19, belum stabilnya perekonomian daerah, hingga adanya keharusan BPRS untuk melakukan aktivitas perbankan seperti bank umum.
- Jadi, menurut kamu gimana? Apakah BPRS kedepannya bisa bertahan atau tidak???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H