Mohon tunggu...
Syafiq Asshodiqie Muchsin
Syafiq Asshodiqie Muchsin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Syafiq Asshodiqie bisa di panggil Syafiq, saya sangat tertarik dan ingin mendalami tentang isu-isu sosial, politik, dan ekonomi. saya suka membaca dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkembangnya Tren Childfree di Kalangan Masyarakat Modern

8 Desember 2024   08:51 Diperbarui: 8 Desember 2024   09:59 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Childfree adalah pilihan hidup untuk tidak memiliki anak, yang semakin banyak dipilih oleh individu atau pasangan di berbagai belahan dunia. Saat ini Childfree mulai menjadi tren dan terkenal di kalangan publik karena berbagai keputusan influencer dan artis-artis di berbagai dunia yang memilih untuk tidak memiliki anak dikarenakan berbagai faktor seperti Ekonomi, lingkungan dan mental health.

Namun siapa yang menyangka istilah Childfree telah muncul puluhan tahun yang lalu, dan kembali terkenal dan menjadi tren pada abad ke-21 ini di kalangan artis pejabat dan influencer.

Apa itu Childfree?

Childfree secara harfiah yaitu keputusan untuk tidak mempunyai anak dikarenakan berbagai faktor seperti Ekonomi, Mental health dan berbagai alasan lain. Childfree bukan berarti tidak bisa memiliki anak, istilah ini sedikit berbeda dengan Childless yang mempunyai arti tidak bisa memiliki anak karena hal yang terjadi diluar kendali, Childfree memilih untuk tidak memiliki anak karena kebanyakan orang-orang aware terhadap kesehatan mental dan lebih mementingkan karier, perkembangan sosial dan memilih untuk bahagia karena bahagia tidak selalu dengan memiliki anak.

Istilah childfree mulai digunakan dalam konteks modern pada pertengahan abad ke-20. Menurut catatan linguistik, kata ini pertama kali tercatat pada tahun 1972 dalam publikasi feminis yang mendiskusikan hak perempuan untuk memilih tidak memiliki anak. Popularitas istilah ini semakin meningkat pada dekade 1990-an hingga 2000-an, seiring dengan munculnya gerakan sosial dan komunitas yang mendukung hak individu untuk memilih gaya hidup ini. Childfree juga menjadi lebih umum di era digital, berkat diskusi di media sosial dan forum daring.

Pro dan Kontra mengenai Istilah Childfree

Meskipun hal ini sangat bertentangan dengan norma dan moral sosial, childfree juga memiliki sisi positif dan begitupun sisi negatif.

 adapun sisi positif nya:

1.Kebebasan Pribadi

2.Stabilitas Keuangan

3.Keseimbangan Emosional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun