Proses Mengumpulkan, Menganalisis serta Meramalkan Data Pasokan dan Permintaan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 GarutÂ
Penulis: Syafiq Ahmad Naji Farhan
Tulisan Ini  disarikan dari laporan Mini Riset Individu serta Modul Ajar Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan Part 3 mengenai perencanaan pendidik dan tenaga kependidikan yang diberikan oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs., M.M., sebagai dosen pemampu.
Proses perencanan pendidik dan tenaga kependidikan di MIN 2 garut dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetensi sdm, serta kualitas pendidikan yang ada didalam lembaga pendidikan. Dalam proses mengumpulkan, menganalisis serta meramalkan data pasokan dan permintaan di MIN 2 Garut yakni sebagai berikut.
Pertama hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala madrasah MIN 2 garut dalam proses perencaanaan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan perubahan siswa dan kurikulum yang berlaku, jumlah siswa yang masuk, kebutuhan guru tergantung jumlah siswa yang diterima, kalo siswa yang diterima sedikit, maka tidak perlu penembahan guru, namun apabila siwanya lebih dari yang ada, maka itu wajib menambahkan guru. Contoh MIN 2 garut, setiap taunnya ada 3 rombel, ketika menambah jadi 4 rombel maka harus ada penambahan guru minimal 3 guru, guru kelas, guru mapel dan guru penjaskes. Oleh karena itu kalau penambahan 1 kelas itu tanggung kalau masuk pada mapel, karena penjas masuk hanya 2 jam.
Kedua dalam pelaksanaan proses perencanaan pendidik dan tenaga kependidikan di MIN 2 garut dengan mengacu kepada regurasi yang ada dan MIN 2 garut mengikuti dan menjalankan tugas stuktural, indicator kompetensi. Mengadakan pelatihan seminar, woksops, diklat yang sesuai dengan kebutuhan, untuk mengefektikan biaya, kegiaatn belajar agar tetap berjalan. Mengadakan pelatihan dengan cara diputar, misalnya bulan ini untuk guru PAI, bulan depan guru sains dan lainnnya.
Ketiga mengadakan latihan internal yang rutin dilakukan untuk peningkatan kompetensi guru, IKM dalam penyusunan naskah soal dan assesmen dan sekarang untuk membuat modul pembelajaran. Selain itu, diklat diakukan internal dan ekternal karena apabila menunggu yang resmi yang diadakan oleh pemerintah akan lama, maka MIN 2 Garut inisiatf mengadakan program pelatihan diklat melalui program RKT (rencana program tahun). Peningkatan mutu selama 1 semester 1 kali yang verbeda beda, seperti karya ilmiah, administrasi pembelajaran, metodologi pembelajaran, evaluasi penilaian dan berjalan pada tiap tahunnya meskipun ada rintangan, selanjutnya Evaluasi dilakukan selama 3 bulan 1 kali, dan kepala disuruh untuk melaporkan hasil/ data tersebut dan didiskusikan lalu apa kendalanya.
Natizah:
Proses perencanaan pendidik dan tenaga kependidikan di MIN 2 garut berdasakan perubahan siswa dan kurikulum.
Proses perencanaan pendidik dan tenaga kependidikan di MIN 2 garut dijalankan sesuai dengan regurasi yang ada.
Program peningkatan komptensi pendidik dan tenaga kependidikan di MIN 2 secara internal dan eksternal.
