Mohon tunggu...
Syafiqah andryana
Syafiqah andryana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Tempramen Dasar dan Pendidikan Orangtua

29 September 2021   16:32 Diperbarui: 29 September 2021   16:36 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempramen merupakan kepribadian yang menentukan bagaimana kita memberi respons terhadap berbagai hal yang terjadi di dalam hidup. Temperamen merupakan suatu kepribadian yang sudah ada di dalam diri sejak kita lahir.

Anak-anak yang berkemauan keras hanya bertekad untuk melakukan sesuatu menurut istilah mereka sendiri. Tetapi karakteristik anak sejak dini menunjukkan berkemauan keras, orang tua mungkin kesulitan apapun yang tidak mereka inginkan.

Orang tua yang pencemas akan membentuk anak yang mudah bergaul, tenang, sabar, kooperatif, penuh pengertian, pendamai, tidak menyukai konfrontasi. Orang tua yang pencemas akan membentuk anak yang mudah bergaul, tenang, sabar, kooperatif, penuh pengertian, pendamai, tidak menyukai konfrontasi sedangkan keterbatasan pada anak yang muncul adalah kurangnya keinginan atau ambisi.

Orang tua yang memiliki tempramen pencemas/ stabil biasanya lebih dekat dengan anak dan mudah membuat anak nyaman saat bersama orang tuanya, selain itu dapat membentuk anak yang mudah bergaul, tenang sabar kooperatif, penuh pengertian. 

Selain itu juga cenderung sensitive terhadap kritikan yang diberikan oleh orang lain terhadapnya, sulit dalam mengambil keputusan dengan cepat biasanya dalam mengambil keputusan masih memerlukan waktu lama. Ciri tempramen orang tua yang pencemas/ stabil biasanya suka berhati-hati dalam mengambil keputusan, suka kejelasan masalah.

Pendidikan merupakan bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah suatu cita-cita tertentu juga sebagai hal yang sangat berpengaruh terhadap bagaimana cara membentuk karakter anak yang baik. Hal ini disebabkan karena apabila Orang tua yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi mempunyai bekal pengetahuan yang tinggi, ketrampilan, minat, tujuan, etika, selera, perubahan mental, cara berbicara, perubahan dalam keseluruhan cara hidup seseorang hingga pengalaman yang tinggi dalam hal mendidik anak secara baik yang akan menciptakan anak-anak yang lebih baik untuk kedepannya.

Orang tua memahami dan mengerti bahwa keberhasilan anak tidak hanya ditentukan dari pengaruh guru di sekolah saja, melainkan juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga (orang tua) seperti menemani belajar anak, memberi bimbingan, menyediakan fasilitas belajar serta memberi motivasi belajar anak.

Anak-anak mulai banyak menerima berbagai pelajaran dan kepandaian yang diajarkan dan dilatih oleh orang tuanya, anak menangkap setiap kosakata dan perbuatan yang dilakukan orang tua, bahkan juga melalui cerita atau dongeng yang diberikan orang tua pada anak.

Pembentukan karakter pada dasarnya bertujuan membentuk pribadi-pribadi berakhlak mulia, toleran, senang membantu, gotong-royong, bermental tangguh dan kompetitif, serta senantiasa memiliki ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun