Gimana ya bentuk neuron?
Bentuk atau gambar di atas adalah itu neuron yang menyerupai bentuk pohon. Neuron adalah system kerja saraf pusat yang terdiri dari 12 nervus kranial, semua nervus spinal, dan cabangnya. Neuron mempunyai fungsi yaitu sebagai penghantar informasi berupa rangsangan atau implus. Dan adanya sel-sel saraf ini, baik organ maupun sistem gerak bisa memberikan respons sebagaimana mestinya. Neuron mempunyai tiga bagian utama yaitu Dendrit, Badan sel , Akson.
1.Dendrit adalah percabangan dari bandan sel yang tampak seperti tonjolan bercabang. Dendrit juga mempunya fungsi yaitu untuk menerima dan menghantarkan rangsangan dari badan sel.
2.Badan sel adalah bagain yang terbesar dari sel saraf yang mengandung banyak sekali komponen penting. Di dalam badan sel terdapat sitoplasma, nukleus (inti sel), dan nukleolus (anak inti).
Sitoplasma merupkan sel yang berbentuk cairan yang berda di nukleus (inti sel). Dan sitiplasma mempunyai fungsi yaitu untuk menyokong dan memastikan keamanan molekul seluler dan organel yang berada di dalamnya.
Nukleus (inti sel) merupakan inti sel yang menjadi pusat komando pada sel eukariotik. Nukleus mempunyai fungsi yaitu sebagai tempat penyimpanan protein, mengatur pertukaran molekul antara inti dengan bagian sel yang lain.
Nukleolus (anak inti) adalah structural dasar dari suatu makhluk hidup. Sel dibedakan menjadi dua yaitu sel prokaroit dan sel eukariotik.
3.Akson adalah serabut neurin yang berukuran panjang yang terlihat seperti pencabangan dari badan sel. Akson juga merupakan jalan untuk mengirim utama sistem saraf dan memberikan pnatuan pembutukan saraf. akson juga mempunyai fungsi adalah mengantarkan rangsangan dari badan sel ke efektor yaitu sel otot dan juga sel kelenjar. Struktur akson yaitu perpanjangan sel saraf, akson berwal dari sel tubuh yang disebut juga dengan bukti akson.
Akson berperan juga dalam menghantarkan implus dari bagian badal sel untuk menuju efektor seperti sel otot atau sel kelenjar. agar fungsi ini berjalan didalm neurit terdapat struktur yang disebut juga neurofibril.
Bayangkan saja akson atau neurit ini seperti kabel listrik, yang kemudian didalam kabel listrik itu terdapat neurofibril dan pembungkus kabel tersebut kita sebut dengan selaput mielin. Selaput mielin yaitu selaput pembungkus nuerit. Selaput mielin berfungsi untuk melindungi sel saraf dari kerusakan dan mencegah bocornya implus serta mempercepat hantaran impuls yang masuk.
Neuron juga memilikki spesialisasi bagian sel yang contohnya akson dan dendrit yang membantu untuk mereka menerima dan mengirim informasi. Jika bagian dari sistem saraf pusat menderita luka, maka tidak dapat menghasilkan neuon baru atau regerasi akson baru untuk neuron yang rusak. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf perifer yang terdiri dari saraf yang bisa membantu menghubungkan sistem saraf pusat ke masing-maisng dan setiap bagian tubuh.
Macam-macam neuron
1.Sel saraf sensorik
Sel saraf sensorik yang berfungsi untuk menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, adalah otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang.
2.Sel saraf motorik
Sel saraf motorik yang mempunyai fungsi mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otat attau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan.
Jenis neuron yang berdasarkan fungsinya ini untuk memiliki akson yang bersal dari bawah motoric. Hal ini akan membawa sinyal dari sumsum tulang belakang yang menuju ke efektor. Jenis sel ini yang paling rendah adalah sel motoric tunggal.
3.Sel saraf konektor
Neuron konektor adalah neuron multipolar yang memiliki dendrit yang pendek, akan tetapi berjumlah banyak, dan serta akson ada yang panajng dan ada yang pendek. Dedrit dari saraf yang satu berhubungan dengan ujung akson dari saraf yang lain membentuk sinaps. Neuron terdapat disumsum tulang belakang dan otak yang berfungsi meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motoric.
