Haiii teman-teman saya kali ini membahas fungsi dan prinsip perkembangan  anak-anakÂ
      Belajar melalui interaksi sosial mereka mendapatkan perkembangan  kognitif sebagai bagian dari induksi mereka ke dalam cara hidup. Perkembangan kognitif dan bahasa anak-anak tidak akan berkembang dalam suatu situasi sosial yang hampa.       Â
      fungsi alat berpikir pada setiapnorang pasti berbeda.  Melewati  alat berpikir yang dimiliki oleh setiap orang inilah perkembangan kognitif seseorang berkembang sejak usia dini sampai ke usia dewasa.
    Fungsi alat berpikir adalah untuk memudahkan anak untuk  memahami suatu fenomena,memecahkan masalah, mengingat dan berpikir.Menjelaskan beberapa kegunaan dari alat berpikir,yaitu sebagai berikut:
A. membantu memecahkan masalah
    Melewati alat berpikir ini seseorang pasti dapat mencari jalan keluar terhadap masalah yang dihadapinya. Kerangka pikir yang terbentuk pada fungsi pikir manusia akan menentukan keputusan yang diambilnya dalam pemecahan masalah yang dihadapi. Sebagai contoh ada seorang anak berusia 6 tahun menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya melalui permainan mencari jejak .Ia mampu mencarikan jalan keluar seekor anak bebek  yang kehilangan induknya dengan  cara mengamati  jalan-jalan yang memungkinkan agar anak bebek tersebut dapat segera bertemu dengan induknya.
B. memudahkan dalam melakukan tindakan
    Melalui alat berpikirnya, setiap orang akan dapat memilih tindakan mungkin dalam mencapai tujuan.Kepraktisan dalam bertindak yang sering kali ditunjukkan oleh seorang anak dalam melakukan suatu aktivitas merupakan cermin dari fungsi  alat pikirnya. Misalnya, seorang anak laki-laki bernama Rino berusia 6 tahun 5 bulan bertindak cepat untuk melapor kepada bu gurunya ketika seorang temannya bernama Dino terjatuh dari perosotan. Tindakan Rino ini merupakan reaksi cepat yang merupakan cermin bahwa harus ada orang yang segera menolong Dino.
C. memperluas kemampuan
   Melalui fungsi dari alat pikir setiap orang akan mampu memperluas wawasan berpikirnya melalui berbagai kegiatan  untuk mencari dan menemukan berbagai pengetahuan yang ada disekitarnya. Melalui berbagai pengamatan yang dilakukan oleh seorang anak melalui mata, maka akan semakin banyak hal yang dapat dia ketahui.
    Sebagai contoh,ketika seorang guru membuat program kegiatan belajar dengan tema binatang"burung beo" guru mengajak anak berwisata ke kebun binatang. Pada mulanya anak diminta mengamati bentuk tubuh burung beo, kemudian anak dimintai mendengarkan suara burung beo dan menirukannya.Setelah itu, bila ada beberapa anak yang berani boleh meraba tubuh burung beo dengan didampingi pawang agar selamat dari binatang-binatang tersebut Aktivitas pembelajaran ini dapat menjelaskan peluasan kemampuan berpikir anak dalam mengenal binatang yang bernama burung beo  menjadi semakin baik.