Mohon tunggu...
Syafina Putri Nurjanah
Syafina Putri Nurjanah Mohon Tunggu... MAHASISWA UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Hi, I'm Pippin. I am a student at PGRI Madiun University. My hobbies are singing and playing games. I prefer to walk alone at night. I like sweet foods and drinks. I really like desserts. I am the type of person who is friendly, cool, and caring.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Guru dalam Membangun Gaya Hidup yang Selaras dengan Lingkungan

28 Desember 2022   19:54 Diperbarui: 28 Desember 2022   20:07 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Apa itu selaras? Dalam KBBI selaras berarti cocok atau kesesuaian. Selaras dengan lingkungan berarti terjalinnya kehidupan yang harmonis dengan lingkungan. Jika kita tidak selaras dengan lingkungan maka tidak ada keseimbangan antar eksosistem dan manusia akan punah. Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 Pasal 1, lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup. 

Termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Sebagaimana termuat dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Pasal 65 pada poin keempat tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, bahwa setiap orang berhak dan berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup. 

Masalah lingkungan merupakan permasalahan yang terjadi pada lingkungan sekitar yang harus di hadapi oleh manusia dan disebabkan oleh manusia. Belajar dari alam dalam memelihara lingkungan dengan prinsip keberlanjutan dan menerapkan beberapa pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa aktif secara mental merupakan salah satu upaya mengubah perilaku dan menjadi tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). 

 Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sebenarnya sudah dilaksanakan sejak dulu, namun para siswa hanya di ajari materi oleh pengajar dan tidak di ajari cara praktek yang benar oleh guru. Berbagai masalah seperti ketidaksiapan guru dalam mengajar dan kurangnya metode yang diterapkan. Hal ini diharapkan tidak terulang kembali supaya para siswa tau pentingnya lingkungan.

Dalam pembelajaran seorang guru harus menjelaskan mengenai kaidah lingkungan dari berbagai sudut pandang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya dan berdampak positif. Bagaimana seorang guru membangun gaya hidup yang selaras dengan lingkungan?

Pentingnya proses belajar mengajar sudah menjadi topik hangat pembicaraan di kalangan pengajar dan masyarakat. Guru harus bisa membangun aktivitas dan suasana belajar yang memfasilitasi siswa. Aktivitas belajar yang merata dan bersinergi akan meningkatkan motivasi dan sikap belajar yang positif. Berikut beberapa upaya seorang guru dalam membangun gaya hidup yang selaras dengan lingkungan.

Menampilkan Permasalahan Lingkungan

Di Indonesia masih banyak wilayah yang mengalami permasalahan lingkungan. Apabila permasalahan lingkungan tidak cepat diatasi, manusia akan mengalami kerugian dan berdampak kepunahan suatu ekosistem. Permasalahan lingkungan yang sering terjadi seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, pencemaran sungai, dan masih banyak lagi.

1. Mencari Akar Permasalahan

Setiap permasalahan pasti ada akar masalah atau penyebab masalah itu terjadi. Akar masalah harus segera ditemukan supaya ketika masalah itu datang kembali kita sudah tau harus melakukan apa. Akar masalah suatu lingkungan biasanya disebabkan oleh manusia yang tidak baik bagi lingkungan seperti pembuangan sampah ke sungai yang menyebabkan banjir dan pencemaran sungai, penebangan pohon yang menyebabkan tanah longsor, dan sebagainya.

2. Mencari Langkah Pemecahan Masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun