Analisis wacana adalah salah satu cabang dalam kajian bahasa yang mempelajari penggunaan bahasa dalam konteks yang lebih luas daripada sekadar kalimat. Dalam lingkup ini, wacana dipandang sebagai satuan bahasa yang mencakup teks lisan maupun tulisan yang memiliki makna dan fungsi tertentu dalam situasi komunikasi. Analisis wacana tidak hanya terfokus pada struktur linguistik, tetapi juga pada hubungan antara bahasa, konteks sosial, budaya, dan ideologi yang melatarbelakangi penggunaannya.
Apa Itu Wacana?
Dalam pengertian linguistik, wacana adalah satuan bahasa yang lebih besar dari kalimat, seperti paragraf, artikel, percakapan, atau pidato. Wacana mencakup cara bahasa digunakan untuk menyampaikan pesan, membangun hubungan sosial, dan menciptakan makna dalam interaksi.
Aspek dalam Analisis Wacana
1. Konteks
Analisis wacana selalu mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan situasional. Konteks ini mencakup siapa yang berbicara, kepada siapa, di mana, kapan, dan dengan tujuan apa.
2. Struktur Wacana
Meliputi organisasi teks, kohesi (keterpaduan antarbagian), dan koherensi (konsistensi makna). Misalnya, dalam sebuah artikel, penggunaan kata penghubung dan alur logis menentukan bagaimana ide-ide disampaikan.
3. Ideologi dan Kekuasaan
Analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) menyoroti bagaimana bahasa mencerminkan dan mempertahankan kekuasaan serta ideologi tertentu. Misalnya, dalam wacana politik, pemilihan kata dapat menunjukkan keberpihakan atau dominasi.