pengabdian masyarakat di Wisata Kampung Batik Okra yang berlokasi di Jl. Kranggang Gg. VII, Bubutan, Surabaya. Vader sendiri merupakan nama salah satu kelompok dari ospek jurusan bahasa dan sastra inggris Universitas Airlangga. Pengabdian masyarakat yang kami lakukan berupa mengajar anak anak TK hingga SD yang tinggal di kampung tersebut. Kami mengambil tema mahluk hidup untuk pengabdian masyarakat ini, dengan judul "Get to Know Animals". Kami mengambil tema dan judul tersebut bertujuan agar mereka mengenal nama nama hewan dalam bahasa inggris. Juga, tema ini dapat mudah dipahami oleh anak anak dengan umur 5-12 tahun. Kami juga berharap mereka menggunakan nama nama hewan dalam bahasa inggris untuk mereka sebut dalam keseharian mereka. Dengan contoh, ketika mereka bertemu kucing atau burung ataupun hewan lainnya mereka bisa menyebutnya dalam bahasa inggris.
Sabtu, 19 Oktober 2024 Vader melakukan` Â Â Â Â Â Wisata Kampung Batik Okra merupakan salah satu destinasi wisata baru di Surabaya. 28 Desember 2022 kampung ini diresmiskan sebagai destinasi kampung wisata. Masyarakat kampung tersebut terutama ibu rumah tangga, memproduksi kain batik tulis motif tanaman okra. Â Mereka menyebutkan, nama Kampung Batik Okra diperoleh dari singkatan Orang Kranggan yaitu tempat mereka tinggal (Mahalia, 2023). Beberapa warga setempat juga menanam tanaman okra dan mengatakan jika tanaman okra memiliki manfaat yang bagus (Elaine, 2022). Kalian bisa melihat hasil karya dari batik okra ini di instagram dengan akun bernama batik_okra_surabaya. Kalian juga dapat memesan batik tersebut jika berminat melalui nomer WhatsApp yang tertera di bio instagram mereka.
Kami membuka sesi mengajar kami dengan perkenalan dan apersepsi. Setelah itu dilanjut dengan pematerian dan ice breaking agar mereka tidak bosan. Kami memberikan games berupa quiz untuk mengasah kepahaman dan ingatan mereka. Mereka sangat aktif dan berebut untuk menjawab kuis dari kami. Sebagai hadiah, Kami memberikan buku tulis untuk anak anak yang dapat menjawab quiz. Ditutup dengan review ulang materi yang diajarkan dan pemberian bingkisan berupa snacks sebagai bentuk teerimakasih karena telah mengikuti kegiatan kami. Â Kami memulai pematerian pada pukul 8.45 dan berakhir pada pukul 10. Sebenarnya kami harus berakhir pada pukul 9.30 namun dikarenakan ada request tambahan dari guru paud yang ada disana untuk mengisi kelas paud juga pada pukul 9 hingga 10. Kami tentu saja tidak menolak.
      Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan pengalaman yang berharga bagi kami. Kami dapat mengembangkan kemampuan mengajar kami, meningkatkan empati, meningkatkan komunikasi kami dan tahu bagaimana pengelolaan suasana kelas. Masyarakat, terutama anak -- anak yang kami ajar tentu mendapatkan timbal balik dari kami. Kemampuan bahasa inggris dan kepercayaan diri mereka yang meningkat, semoga menjadi peluang pendidikan dan karir di masa depan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H