Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi

Kemajuan ilmu pengetahuan & teknologi meruntuhkan tembok penghalang antar Negara. Dari tidak tahu menahu tentang Negara sebelah atau tetangga menjadi tahu tentang sejarah, budaya, prilaku, dan seluk beluk Negara itu. Tak hanya Negara tetangga, sejarah, budaya, prilaku, dan seluk beluk Negara dengan jarak sejauh apapun bisa tahu. Dengan ini dunia mengalami perubahan zaman dan modernisasi. Tentu saja dengan kemajuan ini menimbulkan dampak yang positif dan negatif. 

Perkembangan zaman terlihat dari lingkungan sekitar yang berubah, salah satunya adalah permainan. Sebelum teknologi mengalami kemajuan, anak anak bermain permainan tradisonal dan setelah majunya teknologi, anak anak cenderung bermain permainan online dengan jaringan internet. Untuk modernisasi, terlihat bukan dari benda nyata dengan mata kepala sendiri, namun dari sikap, prilaku serta pikiran yang berubah.

Berbeda dengan perkembangan zaman dan modernisasi, kearifan lokal muncul bukan dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, kearifan lokal tercipta dari budaya, lingkungan dan keadaan alam setempat. Kearifan lokal merupakan sesuatu yang penting untuk menunjukkan keaslian dari daerah tersebut sehingga harus dipertahankan oleh masyarakat daerah tersebut. Pastinya tiap -- tiap daerah memiliki kearifan lokalnya masing -- masing.

Pendidikan adalah cikal bakal diri sendiri. Mulai dari potensi diri, akhlak, kepribadian, spiritual didapatkan melalui pendidikan. Jadi, pendidikan  merupakan proses pembelajaran yang sangat penting untuk pembentukan dan pengembangan diri.

3 poin yang teruraikan diatas adalah poin poin yang saling berkaitan. Seperti pada judul tulisan ini, Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di tengah Arus Modernisasi. Penting adalah jawaban. Pendidikan berbasis kearifan lokal di tengah arus modernisasi adalah penting. Agar tidak kehilangan jati diri. Memang bagus untuk bersikap modern dan mengikuti perkembangan zaman, namun jangan sampai meninggalkan apalagi melupakan kearifan lokal karena bagaimanapun kearifan lokal-lah yang membentuk diri pertama kali sebelum memasuki pendidikan untuk proses pengembangan dan pembentukan diri lebih lanjut. Dengan begitu kearifan lokal masih tetap terjaga keasliannya di tengah arus modernisasi.