Strategi pemasaran memiliki peran penting untuk keberlangsungan sebuah perusahaan, dengan demikian hal ini menjadi alasan bagi perusahaan untuk mempelajarinya. Strategi pemasaran membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan, dengan memahami strategi pemasaran yang tepat, maka perusahaan juga dapat mengarahkan sumber daya dan upayanya secara efektif untuk meningkatkan penjualan, memperluas pangsa pasar, meningkatkan kesadaran masyarakat akan merek produk perusahaan dan tujuan bisnis lainnya. Selain itu, strategi pemasaran juga dapat membantu pihak manajemen dalam mengmbil suatu keputusan yang lebih baik, hal ini dapat dicapai melalui pemahaman yang mendalam tentang pasar, pelanggan dan tren industri, perusahaan dapat melakukan analisis yang lebih baik, mengidentifikasi peluang dan ancaman, dan merancang strategi yang efektif.Â
Sakha Butik dan Batik merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang garmen, yakni pakaian batik. Selain itu, Sakha Butik dan Batik juga membuka sanggar yang digunakan untuk pelatihan membatik juga menjahit. Dalam memperluas pangsa pasarnya, salah satu strategi yang dilakukan oleh Sakha Butik dan Batik adalah dengan mengikuti event perlombaan, seperti "Lomba Cipta Karya Busana Wanita Pendamping Penadon" yang berlangsung di bulan Juli tahun 2023 lalu. Lomba tersebut diinisiasi oleh TPPKK Ponorogo yang kemudian diselenggarakan oleh Disbudparpora Kabupaten Ponorogo, dan di setujui oleh Bupati Ponorogo, yang diikuti oleh 85 pendaftar dari wilayah Ponorogo dan sekitarnya.Â
Pak Widodo, selaku owner dari Sakha Butik dan Batik Ponorogo menyampaikan bahwa lomba tersebut dapat menjadi ajang perluasan merek, hingga akhirnya memiliki ketertarikan untuk mengikutinya. Strategi yang beliau terapkan adalah dengan membuat sembilan (9) karya seni sesuai dengan jumlah karyawan yang saat itu bekerja di Sakha Butik dan Batik Ponorogo, namun nama keikutsertaan lomba disesuaikan dengan KTP pribadi yang saat itu dipilih berdasarkan lotre. Dalam kurun waktu 5 hari, Pak Widodo beserta tim harus menyelesaikan karya busana lengkap dengan filosofinya. Dan pada akhirnya tiba waktunya penutupan pengumpulan karya di tanggal 25 Juli 2023. Selanjutnya, karya yang telah terkumpul yaitu sekitar 55 karya diseleksi oleh juri.Tanggal 27 Juli 2023, tepatnya hari pengumuman hasil seleksi menjadi hari yang membanggakan, karena karya busana yang dibuat oleh Sakha Butik dan Batik mampu meraih tiga juara sekaligus pada event tersebut yakni juara satu (1), juara tiga (3) dan juara harapan tiga (3). Hal tersebut tentunya menjadi sorotan publik dikarenakan nama salah satu pemenang sama dengan nama istri dari Bupati Ponorogo saat itu, yaitu ibu Susilowati. Namun rumor tersebut segera dibantah oleh Sakha Butik dan Batik dengan memberikan bukti foto dan KTP pemenang event "Lomba Cipta Karya Busana Wanita Pendamping Penadon".Â
Setelah menggaet penghargaan tersebut, ada banyak dampak positif yang dihasilkan, terutama merek Sakha Butik yang semakin meluas dan dikenal oleh masyarakat. Nama busana yang dimenangkan ini diberi nama "Donta" singkatan dari Penadon Wanita, karena dirasa jika menggunakan nama "busana wanita pendamping penadon" terlalu panjang dan sulit untuk diucapkan serta dikenal. Pak Widodo dalam hal ini menyampaikan "Kalo busana wanita pendamping penadon itu kan lama too, jadi kita singkat apa namanya, "Donta" atau Penadon untuk Wanita" (10.19 - 10.26)
 "Donta" juga pernah dipesan secara khusus oleh tim ibu Titiek Soeharto di bulan Mei 2024, hal ini karena Donta akan dipakai oleh Bu Titiek Soeharto dalam peresmian "Monumen Patung HM Soeharto" di Badegan bulan Juni tahun 2024 lalu. Setelah itu, Donta juga dipesan ronbongan oleh Pegawai Dinas di Ponorogo, karena adanya kebijakan baru melalui surat dari Bupati Ponorogo terkait penggunaan pakaian Penadon dan Donta selama acara pembukaan grebeg suro 2024.Â
Harapan untuk ke depannya, Penadon beserta busana pendampingnya yaitu Donta dapat diakui oleh UNESCO bahwa pakaian Penadon dan kebaya Donta merupakan busana khas Ponorogo. Upaya awal yang dilakukan oleh kabupaten Ponorogo yakni mewajibkan ASN untuk memakai donta dan batik untuk seragam di setiap hari Kamis dan rencana mulai realisasi di tahun 2025 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H