Akhir-akhir ini mulai berlanjut aktivitas pembelajaran tatap muka disekolah-sekolah, Persiapan extra mungkin harus disiapkan bagi sekolah-sekolah yang notabane nya pulang pergi. Beda dengan kesiapan Boarding school atau Pondok pesantren yang sudah mulai aktif sebelum sekolah luar yang masih simulasi menghadapi pembelajaran tatap muka saat ini.Â
Pesantren dikatakan lebih siap karena semua siswa atau santri ini sebelum masuk ke pesantren mereka diwajibkan karantina satu atau bahkan dua minggu untuk bisa kembali ke pesantren dan mewajibkan mereka membawah persyaratan surat keterangan negatif covid-19, hand sanitaizer masing-masing individu dll. tidak hanya murid, Semua guru dan ustadz pun diwajibkan. Â
Bahkan akhir-akhir ini program Vaksinasi Serentak Pesantren & Rumah Ibadah yang dilakukan oleh pemerintah mulai merata disemua pesantren di Indonesia. Dengan program ini pesantren makin siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka yang mana diluar pesantren masih masuk ditahap simulasi untuk menghadapi pembelajaran yang sangat dirindukan murid saat ini.Â
Semoga dengan mulai aktifnya pembelajaran tatap muka ini kita berharap semua sekolah bisa bejalan dengan lancar tanpa ada kendala yang mengakibatkan penetapan daring lagi.
Sudah berapa semester harapan bangsa kita ini tidak sepenuhnya belajar dengan baik dengan dipembelajaran daring yang sangat kurang efektif? Mereka tidak hanya butuh materi saja dengan pembelajaran tatap muka siswa dapat pengawasan penuh oleh guru dengan di didik bukan hanya materi saja melainkan pendidikan moral, kemandirian, cara tanggung jawab dsb.Â
Siswa yang tidak dapat menangkap materi yang disampaikan guru dapat leluasa menanyakan. Sedangkan dalam daring pengawasan guru mungkin beda dengan tatap muka, Maka dari itu Luring sangat berdampak dalam kemajuan murid dalam mencari ilmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H