Mohon tunggu...
M Alvi Syafii
M Alvi Syafii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Naji

Suka dengan dunia otomotif serta senang berniaga

Selanjutnya

Tutup

Money

Operasi Pasar Minyak Murah Ludes Diserbu Warga

6 Agustus 2022   23:57 Diperbarui: 6 Agustus 2022   23:58 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendal - Pengoprasian pasar minyak murah di Desa Jambiarum Kabupaten Kendal telah berhasil dilaksanakan. Warga sangat antusias menyambut pembukaan pasar minyak murah tersebut. Ribuan warga berbondong-bondong dan rela mengantri panjang demi mendapatkan minyak goreng dengan harga yang miring.

Kepala Desa Jambearum Kendal mengatakan bahwa upaya pengoprasian minyak murah ini merupakan wujud kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar.

"Akhir-akhir ini harga minyak goreng dipasaran melambung sangat tinggi, untuk itu kami inisiatif bekerja sama dengan pemerintah setempat dengan dibantu distributor utama pabrik minyak goreng untuk menyelenggarakan pasar minyak murah yang bertempat di desa jambearum Kendal ini, dengan harapan mampu meringankan beban masyarakat sekitar dalam membeli minyak goreng dengan harga yang terjangkau," Kata kepala desa, Desa Jambearum Kabupaten Kendal.

Pada operasi pasar ini, minyak goreng 1 liter dijual seharga Rp.12.000, warga diberikan batas maksimal pembelian yakni sebanyak 10 liter.

"Dari sini kita memberikan batasan pembelian 10 liter supaya semua warga bisa mendapatkan bagian minyak murah tersebut," ujarnya.

Pelaksanaan pengoprasian pasar minyak murah di desa jambearum kendal dibantu oleh beberapa anggota KKN dari UIN Walisongo Semarang yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di desa tersebut.

"Jadi kami disini mendapat amanat dari bapak kepala desa untuk ikut serta membantu warga dalam menyukseskan acara pengoprasian pasar minyak murah, kami diminta untuk membantu mendata warga sekitar yang datang ke lokasi dengan jumlah minyak yang hendak dibeli," kata salah satu anggota KKN yang bertugas.

Terlihat puluhan warga sedang mengantri dengan membawa drigen minyak untuk mendapatkan minyak murah tersebut. Warga rela datang dari pagi karena takut tidak mendapatkan bagian.

"Saya kesini dari pagi pukul 07.00 disini bahkan masih sangat sepi, antusias saya datang pagi karena saya takut tidak kebagian minyak murah, karena kalau beli di pasaran itu harganya sangat tinggi," ujar salah satu warga yang mengantri dari pagi.

Harapannya dengan adanya pengoprasian pasar minyak murah ini mambu membantu kebutuhan masyarakat sekitar khususnya warga desa jambearum kendal dalam mengahadapi krisis minyak goreng dan melambungnya harga minyak goreng dipasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun