Mohon tunggu...
M Alvi Syafii
M Alvi Syafii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Naji

Suka dengan dunia otomotif serta senang berniaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Metode Fashohati TPQ Baitussalam Desa Sukorejo Kab. Pekalongan

13 Juni 2022   15:00 Diperbarui: 13 Juni 2022   15:01 2373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi seluruh Santriwan dan Santriwati TPQ Baitussalam

Pekalongan - Penerapan metode fashohati pada tahun ajaran baru di TPQ Baitussalam Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan telah berhasil dilaksanakan. Total 100 santriwan dan santriwati TPQ Baitussalam telah mengikuti metode pembelajaran baru dalam belajar Al-qur'an bersama para asatid dan asatidzah.

"Metode fashohati ini merupakan metode yang tepat untuk anak TPQ dalam belajar membaca Al-qur'an secara fasih" kata Bpk. Sholihin selaku ketua TPQ Baitussalam.

"Metode ini sangat menekankan kesesuaian pembacaan Al-qu'an dengan makhorijul hurufnya, disamping itu metode fashohati ini memiliki sertifikat dan sanad yang jelas sehingga sangat tepat jika diterapkan di TPQ Baitussalam ini" tambahnya.

Pada penerapannya asatidz dan asatidzah juga bekerja sama dengan para wali santri untuk ikut serta dalam menyukseskan penerapan metode fashohati di TPQ Baitussalam. Masing-masing santri baik putra maupun putri diberi kitab fashohati sesuai dengan kelas yang ditempuhnya. Wali murid diminta untuk ikut andil dalam membantu anak belajar Al-qur'an dengan metode fashohati ketika di rumah masing-masing.

Metode fashohati ini memiliki kitab dengan beberapa tingkatan, dimulai dari: belajar menulis huruf arab tingakat 1, belajar menulis huruf arab tingkat 2, membaca Al-qur'an tingkat dasar, membaca al-quran jilid 1-5, membaca Al-qur'an tingkat ghorib, serta dilengkapi dengan kitab panduan bimbingan ilmu tajwid praktis.

Sebelum menerapkan metode membaca Al-qur'an dengan kitab fashohati, seluruh guru TPQ Baitusslam sudah mengikuti pelatihannya terlebih dahulu. Pelatihan telah diikuti pada bulan Februari lalu di Ponpes Al-Fusha Pekalongan bersama dengan pengarang kitab fashohati Bpk. KH. Ahmad Baduhun Badawi AR beliau merupakan seorang pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Miftahul Huda Kaliwungu Kendal.

Harapannya setelah menerapkan metode fashohati ini mampu mencetak santriwan santriwati TPQ Baitussalam menjadi generasi Qur'ani yang mahir dan fasih dalam membaca Al-qur'an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun