Caravas, Venezuela. Sebuah negara yang terletak disemenanjug Amerika, saat ini tengah dilanda krisis pangan. Ironisnya, rakyat Venezuela harus mencari bahan makanan sisa di jalan-jalan. Hal tersebut, berujung pada aksi penjarahan terhadap kios-kios makanan. Bahkan, acap kali, mereka harus menjarah makanan di supermarket.
Krisis makanan yang terjadi di Venezuela telah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, dan berujung pada aksi kriminalitas berupa penjarahan. Pemerintah negara tersebut tidak sanggup melayani kebutuhan pangan rakyatnya. Parlemen negara itu juga sibuk saling menyalahkan. Isu lain pun mencuat, krisis pangan tersebut sengaja diciptakan oleh oposisi yang tengah mengkudeta koalisi pemerintahan. Hal tersebut, tampaknya ada korelasi, karena saat ini masyarakat tengah aksi demonstrasi menuntut Presiden Venezuela untuk mundur.
Masyarakat Venezuela menganggap bahwa makan sebanyak tiga kali dalam sehari merupakan hal tersulit. Lepas dari itu semua, tentu, berbeda dengan Indonesia. Sebuah negara yang subur tanahnya, kaya tambangnya, dan kerjasama masyarakat, menjadikan negara ini sanggup bertahan dalam bidang pangan hingga saat ini. Ditengah melambungnya harga daging Sapi saat Ramadhan dan menjelang lebaran 2016, bukanlah sebuah alasan untuk mengeluh dan jauh dari mengucapkan rasa syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kaya. Indonesia pada saat ini, jauh lebih baik dari masa-masa sebelumnya, peningkatan nilai gizi makanan per konsumsi per harinya telah dirasakan oleh mayoritas masyarakat.
Sebuah anugerah dari Tuhan yang Maha Kuasa, bahwa Indonesia masih diberikan kecukupan pangan. Kejadian yang ada di Venezuela hendaknya menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia agar selalu bersyukur atas segala karunia. Sungguh hal yang tidak diinginkan jika Indonesia juga mengalami krisis pangan, tidak hanya penjarahan pangan dimana-mana, tetapi pertumpahan darah pun tak terelakan. Tentu, rakyat Indonesia tidak ingin hal itu terjadi. Mari kita berdoa kepada Allah, Tuhan yang Maha Kaya, agar selalu mencukupi apa yang menjadi kebutuhan rakyat Indonesia. “Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tetapi Allah memberi apa yang kita butuhkan”. Semoga Venezuela dan negara-negara lainnya di dunia senantiasa diberi pertolongan oleh Allah Swt, hidayah dan Rahmat-Nya senantiasa kita haturkan demi keharmonisan semua rakyat di dunia, amiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H