![[Puisi] Bimbang di Kala Senang](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/06/img-20240706-131004-6688e0daed64151cba5a99b2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[Puisi] di Kala Subuh Menyapa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/06/img-20240706-042043-6688642ced64156cc7142402.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
TC = (C/2) i + (T/C) F
C = [(2 x F x T) : i]
Keterangan
C = saldo kas optimal
I = tingkat bunga/biaya simpanan karena memgang kas
T = total kebutuhan kas dalam satu periode
F = biaya tetap untuk memperoleh kas atau menjual sekuritas
Selanjutnya perusahaan juga dapat menggunakan model Miller-Orr untuk menentukan target kas harian optimal (Return Point/RP). Dengan kata lain nilai antara Upper Point dan Lower Point, yaitu saat saldo kas pada batas maksimum harus diinvestasikan pada Surat Berharga dan saat pada batas minimum maka Surat Berharga harus dijual agar terpenuhi target kas minimumnya.
Dalam menentukan nilai Z jika H dan L ditentukan adalah:
Selanjutnya adalah jika ingin menentukan saldo kas rata-rata:
Hingga dalam menentukan rumus model Miller-Orr adalah:
