Mohon tunggu...
SYAFA RAHMANI
SYAFA RAHMANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Sejarah Universitas Padjajaran

hobi -

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Saat Idealisme Bertemu Praktik Politik, Apakah Masih Bisa Dipertahankan?

6 November 2024   13:31 Diperbarui: 6 November 2024   13:31 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain itu, peran masyarakat sipil tidak boleh diabaikan. Masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan menuntut akuntabilitas dari para pemimpin mereka. Dengan aktif terlibat dalam proses politik, masyarakat dapat menciptakan tekanan yang diperlukan untuk mendorong para politisi agar tetap berpegang pada idealisme. Gerakan sosial, demonstrasi, dan forum diskusi publik adalah beberapa cara di mana masyarakat dapat mengekspresikan harapan dan tuntutannya terhadap pemimpin.

Kesimpulannya, meskipun dunia politik praktis sering kali menantang idealisme, masih ada ruang untuk mempertahankan nilai-nilai yang diyakini. Dengan membangun koalisi, beradaptasi dengan konteks, menjaga integritas, mendukung pendidikan politik, dan melibatkan masyarakat sipil, para politisi dapat terus berjuang untuk idealisme mereka. 

Pada akhirnya, idealisme bukanlah hal yang utopis, ia adalah kekuatan pendorong yang dapat mengubah politik menjadi lebih baik, menjadikan dunia ini tempat yang lebih adil dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun