Fungsi uretra pada pria ialah sebagai tempat keluarnya air seni dan sperma. Agar fungsinya tidak terganggu, kadar air minum yang harus di perhatikan pada saat mengonsumsi.
Pengertian
Uretra merupakan saluran yang berperan penting dalam mengeluarkan urine dari tubuh, berbeda dengan ureter yang menjauhkan urine dari ginjal. Perbedaan antara ureter dan uretra juga terletak pada cara kerjanya dan jumlah saluran yang dimilikinya.
Saat urin mencapai uretra, otak memberi sinyal pada otot kandung kemih untuk mengencang. Hal ini pada gilirannya membuat tubuh memeras urin keluar dari kandung kemih.
Fungsi Uretra untuk Pria
Meski hanya berupa lubang kecil, ternyata uretra berfungsi untuk berbagai hal penting dalam tubuh manusia. Berikut ini adalah fungsi uretra yang juga merupakan bagian dari sistem reproduksi pria:
1. Tempat Keluarnya Urine
Jika kandung kemih (kandung kemih) penuh, urin akan mengalir melalui uretra untuk dikeluarkan dari tubuh. Fungsi ini mungkin terlihat sepele, namun nyatanya bisa atau tidaknya air seni yang keluar dari tubuh sangatlah penting, karena:
- Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
- Mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh, termasuk sisa obat yang kita konsumsi
- Mempengaruhi tekanan darah
Jika aliran urin melalui uretra terganggu, efek yang lebih serius dapat terjadi pada saluran kemih secara keseluruhan, mulai dari peningkatan risiko infeksi saluran kemih hingga gagal ginjal yang dapat berakibat fatal.
2. Tempat Keluarnya Semen (air mani)
Pada pria, selain sebagai tempat keluarnya air seni, uretra juga berfungsi sebagai tempat keluarnya air mani. Sperma yang dihasilkan oleh testis disimpan dalam epididimitis.