Malang -- Bullying merupakan masalah yang masih terjadi di Indonesia. Bullying merupakan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sesorang/sekelompok orang yang memiliki kekuatan kepada seseorang yang dirasa lebih lemah dari mereka. Diketahui data kasus bullying  yang terjadi menurut Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) per tahun 2023 terdapat sebanyak 30 kasus perundungan atau bullying yang terjadi di Sekolah. Sebagaimana dari data kasus bullying yang terjadi tersebut, diketahui terjadi di sekolah dan jenjang sekolah yang rentan kasus perundungan yaitu pada tingkat SMP sebesar 50 persen, disusul dengan SD sebesar 30 persen di tingkat kedua. Sekolah yang seharusnya jadi tempat aman untuk belajar bagi anak-anak justru dapat membuat anak-anak merasa takut untuk datang ke sekolah.Â
Bagi mereka mungkin hanya merasa tindakan yang mereka lakukan adalah bentuk bercanda atau main-main, padahal tindakan yang berujung ke kekerasan atau yang tidak pantas dilakukan oleh mereka adalah suatu bentuk perundungan yang dapat melukai korban. Pembahasan tentang bullying ini harus selalu diingatkan kepada anak-anak seperti bentuk apa saja yang mengarah kepada tindakan perundungan, dampaknya  bagi korban, dan pelaku bullying agar mereka dapat mencegahnya sedari dini. Sebagai bentuk dalam menanggapi kasus bullying yang masih banyak terjadi, Mahasiswa Universitas Negeri Malang, Jurusan S1 Manajemen melaksanakan sosisalisasi mengenai Bullying.Â
Kegiatan ini merupakan kegiatan project matakuliah Kewarganegaraan dengan anggota kelompok 5 orang. Sosialisasi ini dilakukan di SDN Merjosari 2 pada hari Senin, 29 Maret 2024. Sasaran dari sosialisasi ini yaitu pada anak kelas 1 dengan waktu kegiatan berlangsung selama satu setengah jam. Kegiatan sosialisasi ini disambut baik oleh siswa/siswi dan juga guru. Sebisa mungkin dari usia dini diberikan pemahaman mengenai bullying, agar mereka dapat mengetahui bahwa hal tersebut kurang baik dan dapat mencegah mereka dari tindakan perundungan.
Untuk rangkaian kegiatannya sendiri yaitu, pemaparan materi untuk memberikan pemahaman mengenai bullying yang berisi: pengertian bullying, Bentuk-Bentuk bullying yang disertai gambar, Bahaya dari tindakan bullying yang berdampak bagi korban, hukuman atau apa yang akan didapat pelaku bullying dari tindakannya tersebut, dan cara Mengatasinya. Pada pemaparan materi juga diselingi dengan sharing atau cerita-cerita bersama siswa/siswi mengenai apa yang sudah mereka lakukan atau apa yang pernah mereka alami. Selanjutnya melakukan nonton bersama tentang animasi bullying yang setelah itu, dilakukan dengan sesi kuis dan pembagian hadiah. Selama kegiatan berlangsung anak-anak merespon dengan sangat baik dan gembira terutama pada sesi kuis yang dimana untuk mengukur pemahaman anak-anak mengenai materi dan animasi yang ditayangkan dan anak-anak antusias untuk menjawab pertanyaannya.Â
Sosialisasi ini sebagai wujud untuk mencegah dan mengurangi kasus bullying yang banyak terjadi sekarang ini. Dengan dilaksanakannya sosialisasi pada anak kelas satu SD tersebut, diharapkan mereka dapat saling memperkuat pertemanan yang baik dan dapat menumbuhkan kepedulian terhadap satu sama lain. Selain itu, diharapkan juga agar anak-anak dapat tidak terjerumus atau melakukan tindakan yang merugikan tersebut kepada orang lain.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H