Mohon tunggu...
Syafaatun Qudriyah
Syafaatun Qudriyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNISNU

Mahasiswa UNISNU

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pupuk Karakter Sosial Siswa

5 Januari 2025   16:03 Diperbarui: 5 Januari 2025   16:10 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendahuluan
Permasalahan sosial yang kompleks dan beragam semakin mendesak untuk diatasi. Dari karakter bangsa Indonesia yang mengalami penurunan, tantangan-tantangan ini menuntut generasi muda untuk memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi. Pendidikan kewarganegaraan, sebagai fondasi pembentukan karakter individu, memiliki peran penting dalam membekali siswa dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi peserta didik yang aktif dan bertanggung jawab.
Perkembangan teknologi dan globalisasi yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Sayangnya, di tengah kemajuan tersebut, nilai-nilai moral dan sosial  mengalami penurunan. ditandai dengan rendahnya etika dan moralitas pada generasi muda sekarang. Pendidikan kewarganegaraan, sebagai salah satu pilar pendidikan karakter, memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan ini. Dengan ditanamkanya nilai-nilai Pancasila serta kesadaran akan hak dan tanggung jawab sebagai warga negara, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Saleh, F., Gustina, R., Muttaqien, Z., Mayasari, D., Rezeki, S., & Saddam, S. (2023, July).
Pendidikan tidak hanya sekedar memberikan ilmu, tetapi juga untuk membentuk karakter siswa. Pendidikan kewarganegaraan memiliki potensi besar dalam membentuk individu yang berkarakter. Melalui pembelajaran tentang nilai-nilai kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, diharapkan siswa dapat mengembangkan sikap peduli, toleran, dan bertanggung jawab. Berdasarkakn kondisi karakter bangsa Indonesia yang sedang krisis, maka mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di harapkan dapat membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang baik, bermartabat dan penuh kepedulian melalui proses pendidikan.

Pembahasan
Pendidikan Kewarganegaraan yang di ajarkan dalam pendidikan Indonesia menjadi landasan untuk pengembangan karakter peserta didik. Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menentukan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan yang baik memungkingkan peserta didik memiliki pemikiran yang progresif dan moral yang lebih baik sehingga mampu bersaing dengan masyarakat lainnya. Taranau, O. K. (2023).
Pendidikan karakter merupakan upaya untuk mendukung perkembangan karakter  peserta didik agar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang sekitarnya. Pendidikan karakter yang dilaksanakan di sekolah yaitu suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperkuat perkembangan perilaku peserta didik. Pendidikan Kewarganegaraan disini berfokus pada pengembangan individu yang berkarakter, bermoral, memmiliki rasa kepedulian yang tinggi, dan keberanian yang tinggi dalam hidup, serta memiliki karakter untuk melakukan hal yang baik dan benar.  Safitri, A. O., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021).
Tujuan pendidikan karakter ialah untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, beretika, dan mampu berkotribusi positif bagi masyarakat. Pendidikan karakter juga berfungsi untuk mensosialisasikan karakter yang harus dimiliki setiap orang agar menjadi individu yang berguna bagi lingkungan. Dalam konteks suatu bangsa, karakter dimaknai sebagai nilai-nilai tertinggi yang dimiliki setiap warga Negara.
Implementasi pendidikan karakter bermuara pada karakter kepedulian pada diri peserta didik. Pendidikan karakter menjadikan manusia yang memiliki kecerdasan dan mengembangkan manusia yang memiliki kepedulian sosial. Karakter kepedulian sosial yang terbangun pada peserta didik adalah peduli terhadap lingkungan sosial. Sikap kepedulian peserta didik di lingkungan sekolah adalah peserta didik dengan inisiatifnya membantu teman yang mengalami kesulitan masalah keuangan, fisik, atau akademik hal tersebut menjadi kesempatan peserta didik untuk mengungkapkan kepedulianya. Kardinus, W. N. (2022).
Dalam menerapkan pendidikan karakter di sekolah ini bisa dilakukan dengan berbagai macam hal. Bisa dilakukan dengan hal - hal kecil terlebih dahulu seperti belajar menaati peraturan sekolah, menegakan kedisiplinan, mengajarkan tentang bertanggungjawab sebaga peserta didik  dengan cara memberikan pr dan meminta siswa untuk menyelesaikanya. Pengembangan karakter di sekolah juga dapat dilakukan melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Nurhakim, Y. F., & Dewi, D. A. (2021).
Contoh konkret dalam membentuk karakter yang peduli di lingkungan sekolah yaitu menjeguk teman yang sakit, tindakan sederhana namun berdampak besar hal tersebut akan meningkatkan rasa empati siswa kepada orang lain. Selain menjenguk contoh konkret lainya seperti berpartisipasi dalam kegiatan sosial, belajar menghargai perbedaan, dan menjaga lingkungan. Dengan menanamkan nilai kepedulian sejak kecil kita dapat menciptakan masyarakat yang saling peduli.
Pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar memiliki peran penting dalam menumbuhkan karakter peserta didik yang peduli terhadap masalah sosial di masyarakat. PKn tidak hanya mengajarkan tentang hak dan kewajiban tetapi juga mengajarkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai pancasila seperti kejujuran, kedisiplinan, kepedulian, gotong royong, dan toleransi. Pembelajaran PKn membantu siswa untuk memngembangkan karakter yang mendukung terwujudnya kehidupan masyarakat yang harmonis. Agung Rizky, W. (2024).
Kesimpulan
Banyaknya fenomena penurunan karakter dan moral generasi muda saat ini tentu disebabkan oleh beberapa faktor dan  penyebabnya. Salah satunya adalah pengaruh lingkungan sekitar. Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di Sekolah Dasar, berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik yang peduli terhadap masalah sosial, seperti bagaimana menyikapi isu – isu sosial. Pendidikan kewarganegaraan yang diajarkan di sekolah dasar diharapkan dapat meningkatkan, karakter, budi pekerti dan moral peserta didik melalui  pembelajaran yang menekankan pendidikan karakter serta partisipasi dalam kegiatan sosial.

DAFTAR PUSTAKA
Agung Rizky, W. (2024). ANALISIS KARAKTER SISWA KELAS II SD NEGERI 04       PAYARAMAN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Doctoral dissertation, Universitas PGRI Palembang).
Kardinus, W. N. (2022). Implementasi program pendidikan karakter untuk membangun sikap kepedulian sosial. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 16(1), 31-40.
Nurhakim, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Karakter pada Anak Generasi Milenial. JURNAL PEKAN: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1), 116-125.
Safitri, A. O., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Peran pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk pribadi yang berkarakter pada anak sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5328-5335.
Saleh, F., Gustina, R., Muttaqien, Z., Mayasari, D., Rezeki, S., & Saddam, S. (2023, July). Peran pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi dalam menumbuhkan semangat belajar peserta didik. In Seminar Nasional Paedagoria (Vol. 3, pp. 244-253).

Taranau, O. K. (2023). Upaya Meningkatan Rasa Nasionalisme Dengan Pendidikan Kewarganegaraan Kepada Generasi Milenial Di Era Globalisasi. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 978-983.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun