Mohon tunggu...
syafaatul azzahra
syafaatul azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya suka membaca novel Tere Liye

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Kesehatan Masyarakat dalam Menanggulangi Demam Berdarah

17 September 2024   22:05 Diperbarui: 17 September 2024   22:24 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

SYAFAATUL AZZAHRA/191241225

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit yang kompleks dan dapat disebabkan karena kondisi cuaca,seperti pada musim hujan,dimana virus demam berdarah dari gigitan nyamuk lebih banyak dari pada musim kemarau karena kemungkinan besar banyak genangan air di bak, ember,dan tempat penampungan air lainnya yang menyebabkan nyamuk berkembang biak dengan sangat baik, status gizi seperti mempunyai Imun yang buruk dapat mudah terjangkit virus demam berdarah, selanjutnya adalah faktor Umur, dan perilaku masyarakat.

Orang yang terkena demam berdarah dapat sembuh dengan sendirinya asalkan gejala yang di derita tidak parah.ada banyak sekali hal hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjangkitnya nya virus demam berdarah, seperti menguras bak mandi seminggu sekali, menjaga kebersihan, menggunakan lotion anti nyamuk, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air putih,memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi, mengonsumsi buah buahan seperti buah jeruk, pisang, dan jambu biji.

Peranan masyarakat secara individu itu sangat penting bagi diri nya masing masing, termasuk selalu mengupayakan apapun demi terjaganya kesehatan dirinya sendiri dan keluarganya ataupun lingkungannya supaya tidak terjangkit virus demam berdarah.

Peranan kesehatan masyarakat dalam menanggulangi serta mengurangi angka kematian dan kesakitan yang terjadi adalah dengan cara melakukan surveilans, Surveilans Berbasis Masyarakat atau SBM adalah kegiatan pengamatan, pelaporan, dan respon dini oleh masyarakat secara terus menerus dan sistematis terhadap segala penyakit. Tujuannya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat infeksi ketingkat yang tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Indonesia pernah menduduki posisi kedua terbesar di dunia yang memiliki angka kejadian dengue lebih dari 120.000 orang. Tetapi,Itu juga Termasuk tantangan terbesar yang di hadapi indonesia karena surveilang yang masih bersifat pasif hal tersebut terjadi sebab kita mendapatkan sebuah laporan berdasarkan rumah sakit yang sebaiknya kita dapatkan jumlah kasus secara real agar dapat mengambil peran dan pen deteksian kasus menjadi lebih mudah.

Selain itu, yang menjadi tantangan adalah manajemen kasus. Kita selalu berharap agar bisa menurunkan angka kematian pada kasus DBD. Hal yang terakhir adalah partisipasi masyarakat. Peran masyarakat untuk ikut srta secara konsisten menjaga lingkungan nya tidak terjangkit dengue masih sulit. Meskipun pihak kesehatan masyarakat ataupun pemerintah sudah melakukan berbagai terobosan seperti kegiatan 3M plus, jumantik, dan sebagainya yang telah beredar. Namun, masyarakat seringkali merasa bosan dan mudah lupa. Hal itulah yang menjadi tantangan untuk kita.

Suatu hal yang menjadi sangat krusial dari pencegahan adalah tidak terlambat untuk segera mencari pertolongan medis. Setidaknya, jika kita merasakan suatu reaksi seperti gejala nyeri, demam mendadak , segera lah ke rumah sakit untuk mendapat kan pelayanan di hari ke 2 atau 3.Perlu diwaspadai bahwa lansia dan orang yang kekurangan sistem kekebalan tubuh adalah orang yang Paling rentan terkena virus demam berdarah karena daya tahan tubuhnya tidak sekuat orang dewasa pada normalnya. Dan anak-anak karena kondisi imun anak yang belum matang, paparan nyamuk yang tinggi, dan berkurangnya pengetahuan tentang pencegahan. Selain anak-anak, laki-laki juga lebih rentan terkena demam berdarah karena kurang efisien dalam memproduksi immunoglobin dan antibodi sebagai sistem pertahanan tubuh dalam melawan infeksi daripada perempuan.

Pencegahan Demam Berdarah dapat dilakukan oleh masyarakat yaitu turut berpartisipasi dengan pihak kesehatan masyarakat dengan cara seperti penyuluhan, edukasi dan kegiatan sosialisasi lainnya. KATA KUNCI: Kesehatan, Pencegahan, Peranan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun