Mohon tunggu...
Syafa Auliyaa Eninditta
Syafa Auliyaa Eninditta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UMM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Bantu Anak yang Belum Bisa Membaca di SDN Pesanggrahan 01 Kota Batu

4 Oktober 2021   22:10 Diperbarui: 4 Oktober 2021   23:33 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi negara Indonesia dalam berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan. Selama hampir 2 tahun belakangan ini semua kegiatan belajar mengajar baik jenjang sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dilakukan secara daring. 

Keputusan ini tentunya memberikan dampak yang besar bagi siswa-siswi pelajar di Indonesia, terutama bagi Anak Sekolah Dasar. Banyak hambatan yang ditemui akibat dari keputusan untuk sekolah daring ini, seperti masih banyak keluarga yang belum memiliki handphone canggih yang bisa mengakses internet dan platform seperti googlemeet atau zoom, selain itu banyak orang tua yang masih gagap teknologi sehingga kesulitan ketika harus mengumpulkan tugas atau melakukan meeting dengan menggunakan platform yang ada. 

Selain itu anak-anak pun juga kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan pembelajaran daring ini karena tidak bisa bertemu dengan teman-temannya seperti biasa dan menjadi cepat bosan karena hanya menatap layar handphone atau laptop dalam waktu yang lumayan lama. 

Gambar 1. Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang sedang membantu anak SDN Pesanggrahan 01 Kota Batu membaca

Pandemi Covid-19 juga membuat kegiatan belajar mengajar terhambat entah dikarenakan anak-anak yang kurang semangat, guru yang menjadi tidak bisa memperhatikan anak muridnya secara detail sehingga perkembangan belajar anak menjadi lambat dan kesusahan untuk memahami penjelasan dari ibu/bapak gurunya karena dilakukan secara online, selain itu kendala jaringan juga terkadang membuat anak kesulitan untuk menangkap penjelasan dari bapak/ibu guru. 

Di SDN Pesanggrahan 01 Kota Batu ternyata masih ada beberapa siswa kelas 4 yang masih kesulitan untuk membaca dan berhitung. Melihat keadaan seperti itu, kami mahasiswa mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Malang melalui Program Pengabdian Masyarakat (PMM) dari Kelompok 56 Gelombang 14 yang beranggotakan Ilham Jhordani, Syafa Arifah, Shafira Gita, Syafa Auliyaa, dan Frisma Aditya yang mana kami semua merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen dan dengan dibantu oleh Dewan Pemimpin Lapang Ibu Dra. Sri Wahjuni Latifah, MM.Ak,CA,  akhirnya membuat program BABACA (Bantuan Membaca). Program ini dilakukan selama sebulan kegiatan PMM Universitas Muhammadiyah Berlangsung. Dengan bantuan buku baca yang telah disediakan sekolah, kami membantu anak tersebut untuk bisa membaca meskipun masih terbata-bata tetapi kami yakin bahwa dengan kesabaran dan ketekunan, langkah kecil ini akan membuat masa depan anak tersebut menjadi lebih baik. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Gambar 2. Anak-anak SDN Pesanggrahan 01 Kota Batu sedang mendengarkan penjelasan dari kakak-kakak Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun