Mahasiswa KKN UM 2021 Mengembangkan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Android untuk SDN di Desa Pulungdowo

Saat ini di seluruh dunia termasuk Negara Indonesia dilanda oleh pandemi virus covid19. Akibat pandemi covid 19 ini telah terjadi berbagai perubahan dalam kehidupan masyarakat terutama pada pendidikan terjadi perubahan pembelajaran luring menjadi daring. Pembelajaran daring seringkali mengalami kendala dalam pelaksanaanya terutama di sekolah-sekolah daerah pedesaan.

Pada tanggal 14 Juni 2021, perwakilan mahasiswa KKN UM melakukan wawancara terkait pemanfaatan media pembelajaran daring dengan guru sekolah dasar di Desa Pulungdowo. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh informasi bahwa siswa-siswa merasa kurang tertarik dengan pembelajaran matematika dikarenakan belum adanya media pembelajaran pendukung pembelajaran daring yang dapat meningkatkan motivasi siswa. Guru mengijinkan mahasiswa KKN untuk menerapkan media pembelajaran dengan batasan jumlah siswa dan melaksanakan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN memutuskan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis android dengan fokus materi pelajaran matematika agar siswa dapat termotivasi untuk belajar matematika dan hasil belajar nya meningkat. Pada tanggal 15 -- 30 Juni 2021 mahasiswa KKN mengembangkan media pembelajaran berbasis android. Media pembelajaran tersebut berisi materi-materi bangun datar, permainan, dan evaluasi untuk menilai pemahaman siswa.

Proses pembuatan media pembelajaran (dokpri)

Kemudian pada tanggal 1 Juli 2021 sebelum diberlakukannya PPKM, mahasiswa KKN mengimplementasikan media pembelajaran yang berbasis aplikasi android tersebut. Sasaran utama dari pengimplementasian media pembelajaran adalah siswa kelas 4. Oleh sebab itu, mahasiswa KKN hanya meminta sebagian siswa yang berjumlah 10 siswa untuk mengikuti kegiatan implementasi media pembelajaran.

Kegiatan Implementasi Media Pembelajaran (Dokpri)

Pendampingan siswa dalam menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi android (Dokpri)

Pada proses pelaksanaannya kegiatan implementasi, siswa datang dengan membawa android masing-masing, untuk diinstalkan aplikasi media pembelajaran. Siswa juga menggunakan masker dan menyemprotkan hand sanitizer. Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dengan menggunakan aplikasi android dan hasil belajar mereka menunjukkan nilai yang bagus dengan rata-rata di atas 75.