Mohon tunggu...
Syafa Meldi_43122010173
Syafa Meldi_43122010173 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Manajemen) Dosen: Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak Mercubuana_NIM : 43122010173

43122010173 (Prodi Manajemen) Universitas Mercu Buana Nama Dosen : Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Meikarta

28 Mei 2023   23:25 Diperbarui: 28 Mei 2023   23:25 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah massa aksi yang merupakan konsumen Meikarta melakukan unjuk rasa di Bank Nobu Plaza Semanggi, Jakarta, Senin (19/12). Katadata / Nadya Zahira

Nama : Syafa Meldi Camila Putri

NIM: 43122010173

Nama Dosen: Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak

Sekitar 40 km dari Jakarta, ada sebuah kawasan bernama Cikarang yang berada di bawah yurisdiksi Kabupaten Bekasi. Awalnya, kawasan ini dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Tak bisa dipungkiri, banyak pabrik dari berbagai industri dibangun dan dikembangkan di sini. Maka tak heran Cikarang juga dipadati truk yang datang dan pergi setiap jam. Meikarta merupakan proyek kota terencana yang dikembangkan oleh PT Lippo Karawaci Tbk dan diresmikan pada 17 Agustus 2017. Proyek tersebut akan dibangun tepat di sebelah Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan akan menyasar kalangan menengah ke bawah. Karena harganya yang relatif murah dan lokasinya yang tidak jauh dari Jakarta membuat apartemen ini diminati banyak orang. Selain itu, fasilitas pendukung yang sangat kaya telah dibangun di sana. Apalagi sekarang ada kereta ekspres ke Cikarang dan bisa dibilang dekat juga dengan Meikarta.

Bagi para pencari real estate, keberadaan proyek ini akan menjadi solusi terbaik dari situasi carut marut di Jakarta. Pengembang berencana membangun 100 gedung pencakar langit di sana dengan fasilitas kota modern seperti zona komersial, hotel, lembaga pendidikan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan perkantoran. Iming-iming harga rendah ini telah terbukti efektif dalam memunculkan respon pasar juga. Buktinya, hanya sehari setelah peluncurannya, apartemen Meikarta langsung dibanjiri pembeli yang kebanyakan dari Jakarta. Tak main-main, berkat banyaknya pembeli, pengembang berhasil menjual 16.800 unit rumah dalam waktu singkat. Situasi tersebut akhirnya membuat Rekor Indonesia (MURI) turun tangan dan memberikan penghargaan kepada Lippo sebagai grup yang paling banyak menjual rumah dalam satu hari.

Apakah kalian tau mengenai Meikarta ,ya Meikarta adalah suatu bangunan apartemen yang didirikan PT Mahkota Sentosa Utamadi bekasi, advertisement dari semenjak 2014 yang katanya akan dibangun unit seluas 22 juta meter persegi dan mulai dijalankan proyek tahun 2017 . Pada 2017, kejanggalan dalam proses pemasaran proyek Meikarta mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut proyek pembangunan tersebut. KPK sebelumnya menyebut persetujuan Meikarta atas proyek itu bermasalah sejak awal. Manifestasinya, lokasi proyek sudah ditentukan dan tidak mungkin lagi digunakan untuk pengembangan proyek seluas 500 ha. Ada juga kasus suap beberapa pejabat pemerintah oleh Lippo Group di Kabupaten Bekasi. Isu lain yang muncul adalah izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan izin operasi Bangunan.

Tak perlu dikatakan, Meikarta memiliki strategi pemasaran yang sangat luas. Iklan, spanduk, dan baliho ada di mana-mana. Bahkan, banyak orang mengingat slogan "Aku inginn pindah ke Meikarta". Alhasil, banyak orang, termasuk anak muda, membeli rumah di Meikarta. Motifnya pun bisa bermacam-macam mulai dari keinginan untuk memiliki apartemen, tempat tinggal pribadi, hingga investasi masa depan. Ada seorang konsumen yang nmengaku membeli unit meikarta dikarenakan untuk investasi masa depannya ia berkata membeli dua kamar ,dikarenakan pameran marketing meikarta yang memanjakan mata . dengan tampilan modern tetapi minimalis jadi ia mengaku tersihir dan akhirnye membeli unit tersebut. Terbukti bahwa marketing meikarta sangat luar biasa memiliki kekuatan sihir untuk memikat konsumen dan faktanya memang sudah membuat rubuan konsumen lainnya tersihir. Dari liputan berita online asumsi.co menyatakan bahwa ada konsumen yang mendapatkan membayar DP hanya sebesar 5% dan dapat dicicil ,akan tetapi malah konsumen mendengar desas desus tidak sedap dari pembangunan proyek tersebut yakni tidak mendapatkan izin.

Salah satu memang wujud dari kewajiban media massa yang meliput informasi kepada seluruh masyarakat secara golongan putih karena mereka mengandalkan ruang public dalam melaksanakan tugas mereka. Media pun juga dituntut untuk mengadapi kapitalisme, tidak mudah media bisa menyiarkan berita yang berpihak kepada masyarakat sipil, ada banyak pejabat yang mencoba menguasai sebuah media masa agar dapat menyiarkan sesuatu yang menguntungan pihaknya. Dikarenakan media juga bergantung pada ekonomi jadi mereka memiliki sifat yang reaslistis dan memandang secara realitas. Seperti berita yang meliput proyek Meikarta

Hebatnya dari proyek meikarta ini mereka(pihak meikarta) tidak ragu dalam melakukan prmosi yang besar mau di Youtube, televisi, di mall, spanduk, reklame, surat kabar, hingga berita online. Bahkan bisa habis miliaran rupiah untuk mengiklankan itu . Sebagai penonton yang tiap menitnya muncul terus iklan meikata di televisi pasti lama kelamaat akan teringat ingat terus dengan moto meikarta yang sangat terkenal dengan slogannya juga. Pemberitaan yang ditulis Kompas.com cenderung menggiring opini publik dengan menegaskan bahwa status izin tidak dipersoalkan, hanya diurus saja. Sejak 4 Mei 2017 hingga November 2017, Kompas.com tidak memuat berita negatif apapun yang menumbangkan atau mencela proyek Meikarta.

Didalam advertisement yang ditayangkan menceritakan tentang seorang anak gadis kecil yang terjebak macet saat hujan lalu melihat kejahatan di sekitarnya dan termenung untuk dibawa kemanapun dan datanglah ia kesebuah gedung berperalatan canggih dan memiliki bangunan serta taman yang indah lalu gadis itu berkata "aku ingin pindah ke meikarta".Visualisasi dalam iklan tersebut yaitu iklan yang berdurasi 1 menit ,awal awal memberikan kesan yang memiliki suasana suram, selanjutnya memvisualisasikan pemandangan kota yang buruk ,sungai yang kotor, macet ,penjambretan. Setelah itu memasuki terowongan dan memulai transisi seperti memasuki dunia baru dan suasananya menjadi modern berbanding terbalik dari percalanan sebelum memasuki terowongan. Tujuan dari pembuatan iklan seperti ini untuk menunjukan informasi informasi tentang permasalahan lingkungan. Jadi iklan ini melakukan pendekatan lingkungan karena pasti masyarakat ingin memiliki tempat tinggal yang alam dan social yang indah dan aman .Lingkungan alam yang disajikan dalam iklan meikarta menunjukan lahan yang hijau ,rumah tangga yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun