Mohon tunggu...
Muhamad Syadid
Muhamad Syadid Mohon Tunggu... -

Muhamad Syadid\r\nDirektur dan owner The Indonesian Institute For Middle East Research (Informer)\r\n\r\nFaculty of Islamic Theology al-Azhar University Cairo, Egypt\r\n\r\nEmail:institute.informer@gmail.com\r\n\r\nhttp://www.in-former.org/\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rakyat Mesir Mendukung Amandemen Konstitusi

19 Juni 2011   16:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:22 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iya: 75.9%

Tidak: 24,1 %

Iya: 77,2%

Tidak: 22,8%

Sekilas hasil Referendum di beberapa wilayah di luar Kairo:


  • Kairo sebelah Utara: 58% “Iya” untuk Amandemen.

  • Sinai Utara: 85% mengatakan : “Iya”.

  • Alexandria: 67,8% menyetujui Amandemen UUD.

  • Sinai Selatan: 66% mengatakan : “Iya”.

  • Port Sa’id: 71% “Iya” untuk Amandemen.

  • Bahirah: 931 ribu warga mengatakan : “Iya”

  • Dakhaliyah: 79,7% mengatakan : “Iya” untuk Amandemen dan 20,3% “Tidak”.

  • Aswan : 203 Ribu mengatakan : “Iya” dan 42 ribu orang “menolak”.

  • Gharbiyah : 78% mengatakan : “Iya” untuk Amandemen

  • Kafru Syeikh                  : 87,9% “Iya”

  • Matruh : 91% mengatakan : “Iya” untuk Amandemen.

  • Fayyum                          : 90% “Iya”

  • Asyuth                            : 71% “Iya”.

Beberapa gerakan Islam dan tokoh politik di Mesir menyambut baik hasil dari referendum Amandemen konstitusi yang telah diadakan pada hari Sabtu yang lalu. “Jamaah Islamiyah” dan “Gerakan Jihad Islam” Mesir menyambut baik kemenangan ini dan kedepan gerakan Islam di Mesir akan bias lebih leluasa dalam berdemokrasi.

Kemenangan ini juga di sambut baik oleh dewan Gereja di Mesir. Ikhwanul Muslimin menyatakan bahwa kemenangan ini adalah mutlak milik rakyat Mesir.

Amru Musa (Sekjend Liga Arab) mengatakan bahwa : “Kita akan menerima apapun hasil dari Referendum Amandemen UUD Mesir, dan kita harus bisa berkontribusi dalam penegakan demokrasi di Mesir."

Pada hari Rabu (23/3) Ketua Dewan Tinggi Angkatan Bersenjata Mesir melakukan pertemuan selama 20 menit dengan ketua umum panitia Referendum Amandemen konstitusi Muhamad Ahmad Athiyah.Thantawi berterima kasih kepada warga Mesir yang telah mensukseskan dan mendukung agenda besar referendum dengan damai.Beliau juga menegaskan bahwa kedepan, Pemilu presiden akan menggunakan konstitusi yang baru, dan secara otomatis UUD 1971 telah “runtuh” dan tidak akan digunakan lagi dalam sistem ketatanegaraan di Mesir.

*oleh: Muhamad Syadid

(Mahasiswa S1 Universitas al-Azhar Cairo, Peminat dunia Politik Mesir dan Timur Tengah)

Di sarikan dari: Harian dan surat kabar : al-Mishrial-yaum, yaum al-Sabi', Dustur, al-Akbar al-Yaum dan al Shorouk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun