Mohon tunggu...
syamsud dhuha
syamsud dhuha Mohon Tunggu... profesional -

Pemuda, pembelajar dan penulis biografi lepas

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gus Dur: Prabowo Orang Ikhlas (Hikmah Pertemuan Jokowi dan Prabowo)

18 Oktober 2014   03:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:36 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_329653" align="aligncenter" width="300" caption="Prabowo dan Jokowi Saling Hormat (sumber : Kompas)"][/caption]

Hari ini, Jumat (17/10) merupakan hari yang indah bagi perpolitikan Indonesia. Pada hari ini, Calon Presiden Prabowo Subianto menyambut hangat kedatangan Presiden terpilih Joko Widodo. Seakan menunjukkan jiwa korsa yang masih melekat dalam jiwanya, Prabowo memberikan hormat kepada panglima tertinggi militer, Joko Widodo. Tidak kalah takdim, Jokowi membalas dengan menunduk mantan Danjen Kopassus tersebut.

Dalam pertemuan yang digelar, terlihat aura Prabowo yang sudah menerima kekalahan dalam pertarungan pemilihan presiden 2014 lalu. Prabowo juga mengatakan bahwa Jokowi merupakan seorang patriot. Ia mengaku mendukung pemerintahan kedepan selama dalam rel kepentingan rakyat. Namun jika ada indikasi penyelewengan kebijakan, Prabowo dengan barisan Koalisi Merah Putih tidak segan-segan menegur pemerintahan Jokowi. Begitupun Jokowi yang mengatakan dengan senang hati untuk mewujudkan pemerintahan yang seimbang perlu masukan dan kritik. Bahkan dalam akun facebooknya mengatakan Bos KMP tersebut merupakan bagian dalam perjalanan hidupnya. ia akan mengundang Prabowo ke istana untuk meminta masukan pada bidang tertentu.

Pertemuan kedua anak bangsa yang bertanding dalam Pilpres ini membuat dingin dan lega perpolitikan Indonesia. Dimana seperti diketahui kondisi perpolitikan bangsa akhir-akhir ini pasca Pilpres memanas. Meskipun tidak ada jaminan pertemuan Prabowo dengan Jokowi akan mengendurkan keputusan politik di parlemen. Tapi apapun, pertemuan itu perlu diapresiasi dan disyukuri oleh bangsa Indonesia.

***

Pertemuan itu juga membenarkan komentar Presiden RI keempat, almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan Gus Dur. Komenter Gus Dur yang mengatakan Prabowo Subianto merupakan orang yang paling ikhlas berbuat untuk rakyat sangat akrab ketika masa kampanye Pilpres. TV yang dimiliki oleh Ketua Umum Golkar terus mengulang perkataan Gus Dur tersebut untuk mendulang dukungan rakyat. Tetapi setelah Pilpres selesai dan dinyatakan Prabowo kalah, ia tidak terima bahkan ditengah rekapitulasi suara di Kantor KPU Pusat, Prabowo menyatakan mundur. Dan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi hasil rekapitulasi KPU. Setelah MK menolak gugatan Prabowo pun tidak ada kata ucapan selamat kepada Jokowi.

Namun di Jumat yang indah dan membawa keberkahan bagi bangsa ini, terlihat mantan menantu Soeharto tersebut sangat ikhlas. Ia melakukan hormat, menyambut dengan hangat dan mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joko Widodo. Rakyat lega, bangsa Indonesia bangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun